Aksi Begal di Aceh Tamiang

Waspada Pencuri Lembu Hantui Warga Simpangkiri, Saat Beraksi Pelaku Gunakan Mobil Pribadi

Kawanan pencuri lembu mulai menghantui masyarakat di seputaran Simpangkiri, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang....

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
PENCURIAN LEMBU - Kawanan lembu milik warga di Tenggulun, Aceh Tamiang yang tidak dikandangkan menjadi incaran pencuri. Ancaman kriminalitas ini diakui warga meningkat dalam satu bulan terakhir. 
Ringkasan Berita:
  • Warga Simpangkiri, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang, diresahkan maraknya pencurian lembu dalam sebulan terakhir, terutama terhadap hewan yang dibiarkan tanpa kandang.
  • Pelaku disebut menggunakan mobil dan diduga berasal dari luar daerah, sehingga warga kini memperketat pengawasan terhadap kendaraan mencurigakan.
  • Selain pencurian lembu, kasus begal juga terjadi, salah satunya menimpa seorang konten kreator yang berhasil selamat setelah dikejar pelaku bermotor di area perkebunan.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kawanan pencuri lembu mulai menghantui masyarakat di seputaran Simpangkiri, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang.

Modus kejahatan ini mulai marak terjadi dalam sebulan terakhir, di mana pelaku mengincar lembu yang tidak memiliki kandang.

“Di sini banyak lembu dibiarkan di luar, tidur di lapangan,” kata Deni, warga Simpangkiri ketika ditemui Senin (10/11/2025).

Deni menjelaskan beberapa waktu lalu aksi ini sempat dipergoki warga. Namun pelaku kabur dengan mobil jenis Avanza.

“Mereka pakai mobil, sempat ketahuan tapi lolos,” kata Deni.

Sejak kejadian itu, warga selalu waspada terhadap mobil yang masuk ke kampung mereka, khususnya yang memakai kaca film terlalu gelap.

“Kalau malam ada mobil yang mencurigakan, pasti kami periksa. Wajarlah kami curiga,” ujarnya.

Deni menyampaikan fenomena pencurian lembu dan begal di kampung mereka mulai marak terjadi dalam satu bulan terakhir. Melihat cara pelaku beraksi, warga meyakini kawanan ini berasal dari luar daerah.
“Kami jamin dari luar daerah, bukan warga sini,” ungkapnya.

Baca juga: Kawanan Begal ‘Ngetem’ di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh Tamiang

Sebelumnya, Yanti (32), seorang konten kreator menyampaikan aksi pembegalan yang dialaminya pada Sabtu (8/11/2025) malam lalu. Pelaku mengejar dengan sepeda motor ketika korban melintasi areal perkebunan kelapa sawit pada malam hari.

Beruntung ibu tiga anak itu luput dari bahaya setelah secara kebetulan satu unit mobil melintas di tempat kejadian perkara.

“Karena ada mobil lewat (melintas), begalnya lari, dua orang pakai kereta (sepeda motor) besar,” kata Yanti. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved