Kabar UTU

19 Tahun Universitas Teuku Umar: Dari Pesisir Barat Aceh untuk Indonesia

Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh memperingati 19 tahun kiprah pendidikan di pesisir barat Aceh.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
REFLEKSI HUT UTU - Arsiparis Ahli Madya UTU, Ahmad Fauzi menyebutkan, bahwa refleksi 19 tahun UTU bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momen untuk meneguhkan arah masa depan. 

Ringkasan Berita:
  • Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh memperingati 19 tahun kiprah pendidikan di pesisir barat Aceh. 
  • UTU menegaskan komitmennya membangun karakter, integritas, dan semangat pengabdian di bidang agro dan maritim. 
  • Refleksi ini menjadi momen meneguhkan arah masa depan sebagai kampus peradaban yang menginspirasi.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh menandai 19 tahun perjalanan pengabdian dan kiprah pendidikan tinggi di pesisir barat Aceh. 

Dalam momentum refleksi ini, UTU menegaskan kembali komitmennya untuk terus membangun karakter, integritas, dan semangat pengabdian melalui visi besar sebagai universitas unggul di bidang Agro and Marine Industry (Agro dan Maritim).

Sejak berdiri, UTU telah tumbuh dari kampus muda menjadi perguruan tinggi negeri yang menjadi sumber inspirasi dan referensi perubahan serta kemajuan daerah. Semangat Building Character and Integrity terus menjadi napas utama dalam setiap langkahnya.

Arsiparis Ahli Madya UTU, Ahmad Fauzi, SPd, Senin (10/11/2025), menyampaikan, bahwa refleksi 19 tahun UTU bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi momen untuk meneguhkan arah masa depan.

“Refleksi 19 tahun bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi meneguhkan arah masa depan,” katanya. 

“Sejauh mana ilmu yang kita bangun telah memberi manfaat? Seberapa dalam nilai kejujuran, kerja keras, dan keikhlasan masih berdenyut di hati sivitas akademika UTU?” ujar Ahmad Fauzi.

Baca juga: Ribuan Sivitas Akademika UTU Meriahkan Dies Natalis Ke-19 Lewat Jalan Santai

Ia menegaskan pentingnya menjaga api perjuangan para pendahulu yang telah membangun UTU dari awal dengan tekad dan keyakinan kuat bahwa pendidikan adalah jalan menuju kemerdekaan sejati.

Para pendiri UTU, papar Ahmad Fauzi, telah menyalakan obor perjuangan dari mimpi kecil di Meulaboh yang kini menerangi langkah ribuan generasi muda di Aceh Barat dan sekitarnya.

“UTU hari ini berdiri tegak karena keberanian mereka bermimpi dan bekerja tanpa pamrih,” urai dia. 

“Kini tugas kita adalah melanjutkan estafet itu dengan integritas, inovasi, dan semangat pengabdian,” tambahnya.

Refleksi 19 tahun UTU menjadi pengingat bahwa universitas bukan hanya tempat menimba ilmu.

Tetapi juga ruang untuk melahirkan gagasan, menumbuhkan karakter, serta menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, bangsa, dan dunia.

Baca juga: Kapolda Aceh Isi Kuliah Umum di UTU, Challenge Mahasiswa Soal Polisi

Menutup refleksi tersebut, Ahmad Fauzi mengajak seluruh sivitas akademika UTU untuk terus menjaga semangat para pendiri dan menjadikan UTU sebagai kampus peradaban yang memancarkan ilmu dan nilai-nilai kejujuran serta keikhlasan.

“Universitas Teuku Umar telah 19 tahun menginspirasi, menjadi referensi, dan terus berjuang untuk negeri, karena kita bersahabat dengan semua bangsa,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved