Kesehatan

Disetujui Pusat, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I Lakukan Kredensialing Cathlab di RSUDYA

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah I dan BPJS Kesehatan cabang Tapaktuan melakukan kredensialing

|
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
KUNJUNGAN LAPANGAN - Tim BPJS Kesehatan didampingi Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Diva Samudra Putra dan Manajemen RSUDYA melakukan kunjungan lapangan (visitasi) ke ruangan chatlab di RSUDYA Tapaktuan, Selasa (11/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Tim Kredensialing Layanan Canggih BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I dr Neni Fajar mengatakan bahwa pada akhir 2024, RSUDYA mengajukan permohonan kerjasama kepada BPJS Kesehatan dan permohonan itu diajukan ke BPJS Kesehatan pusat.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan 

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah I dan BPJS Kesehatan cabang Tapaktuan melakukan kredensialing (verifikasi dan uji kelayakan) cathlab ( kateterisasi jantung) di Rumah Sakit Umum Daerah Yulidin Away (RSUDYA) Tapaktuan, Selasa (11/11/2025).

Amatan Serambinews.com, tim BPJS Kesehatan didampingi Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Diva Samudra Putra, Direktur RSUDYA Tapaktuan dr Erizaldi dan Manajemen RSUDYA melakukan kunjungan lapangan (visitasi) ke ruangan chatlab, selain itu juga melakukan verifikasi dokumen dan standar pelayanan serta mutu.

Tim Kredensialing Layanan Canggih BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah I dr Neni Fajar mengatakan bahwa pada akhir 2024, RSUDYA mengajukan permohonan kerjasama kepada BPJS Kesehatan dan permohonan itu diajukan ke BPJS Kesehatan pusat.

“Alhamdulillah kantor pusat menyetujui layanan canggih 2025 di Kedeputian wilayah I, salah satunya RSUDYA Tapaktuan,” ujarnya.

Lebih lanjut, katanya, begitu pihaknya mendapatkan surat dari pusat terkait persetujuan, hal itu merupakan suatu kebanggaan.

“Suatu kebanggaan bagi kami dan juga masyarakat Barat Selatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa layanan canggih di BPJS Kesehatan bukan suatu hal yang mudah untuk disetujui.

“Semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang pengadaan alatnya dari Kementerian Kesehatan semua mengajukannya dan tidak semua dapat disetujui, karena dilihat dari kepesertaan dan biaya yang cukup besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ungkapnya, bahwa untuk wilayah I hanya dua rumah sakit yang disetujui diantaranya RSUDYA Tapaktuan dan RSUD Rantauprapat.

Sementara itu, Plt Sekda Aceh Selatan Diva Samudra Putra mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung untuk percepatan pengoperasian chatlab tersebut.

“Kami berharap alat ini dapat benar-benar bermanfaat untuk masyarakat luas,” pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved