Antisipasi Kelangkaan BBM, Polsek Jajaran Polres Aceh Selatan Cek dan Jaga SPBU 

Ringkasan Berita:

• Polsek jajaran Polres Aceh Selatan melakukan pengecekan dan penjagaan di sejumlah SPBU untuk mengantisipasi kelangkaan BBM dan antrean panjang.
• Dari hasil pengecekan, stok BBM di sebagian besar SPBU wilayah Aceh Selatan terpantau aman dan distribusi berjalan lancar, meski beberapa jenis BBM sempat kosong di beberapa lokasi.
• Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah menegaskan langkah ini sebagai upaya preventif untuk menjaga stabilitas pasokan BBM dan mencegah penimbunan di wilayahnya.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Polsek jajaran Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan kegiatan pengecekan serta penjagaan di SPBU wilayah hukum masing-masing, Minggu (9/11/2025). 

Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan potensi antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Kapolres Aceh Selatan AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., untuk memastikan ketersediaan BBM di wilayah tetap aman dan terkendali. 

Polsek Tapaktuan melaporkan hasil pengecekan di SPBU PT Mon Blang Wahana No. 14.237.417 milik Hj. Erliz Novita yang berlokasi di Gampong Hilir Kecamatan Tapaktuan.

Hasilnya, stok BBM dalam kondisi aman dengan rincian Pertalite sebanyak 8.930 liter. 

Sementara itu, BBM jenis Pertamax diperkirakan masuk sekitar pukul 16.00 WIB, dan Solar dijadwalkan akan didistribusikan pada Senin, 10 November 2025.

Baca juga: Hari Jadi Aceh Selatan Ke-69 Digelar 24 November 2025, Pelaksana Peringatan Pihak Ketiga 

Situasi di lokasi terpantau aman, tertib, serta antrean kendaraan berjalan normal.

Dari wilayah Polsek Pasie Raja, pengecekan dilakukan di SPBU 14.237.108 milik Erindra Kurniawan di Gampong Seuneubok.

Berdasarkan laporan di lapangan, stok Pertalite tercatat 5.000 liter, sedangkan Pertamax dan Dexlite dalam kondisi kosong dan belum ditebus oleh pihak SPBU. 

“Harga jual BBM masih sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aktivitas masyarakat di sekitar lokasi berlangsung dengan aman dan lancar,” katanya.

Sementara itu, Polsek Labuhanhaji Barat juga melaporkan hasil pengecekan di SPBU No. 14.237.454 milik PT. Fajar Nasabe yang berlokasi di Desa Tutong.

Dari hasil pengecekan, stok BBM relatif aman dengan rincian Pertalite 10.467 liter, Pertamax 8.153 liter, Biosolar 4.966 liter, dan Dexlite 1.220 liter. 

Baca juga: Tempat Pengolahan Sampah di Meukek Aceh Selatan Batal Dibangun

Meski sempat terjadi antrean kendaraan akibat keterlambatan pasokan, personel Polsek Labuhanhaji Barat melakukan pengaturan dan penjagaan sehingga situasi kembali kondusif.

Sedangkan di Kecamatan Bakongan, pengecekan di SPBU No. 14.237.493 milik PT. Daffa Sejahtera Mandiri menunjukkan stok BBM aman dengan rincian Pertalite 28.184 liter, Pertamax 2.179 liter, Biosolar 15.899 liter, dan Dexlite 1.265 liter.