Perumdam Tirta Mon Krueng Baro Pidie Gelar Seleksi Direksi Baru, Masa Jabatan 2025–2030

Laporan Wartawan Serambi Indonesia
Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI – Panitia seleksi (pansel) resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran calon Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mon Krueng Baro Kabupaten Pidie untuk masa jabatan 2025–2030. Proses seleksi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan daerah yang bergerak di bidang pelayanan air bersih bagi masyarakat.  

Dewan Pengawas Perumdam Tirta Mon Krueng Baro Pidie, Apriadi SSos, menyampaikan bahwa pendaftaran seleksi berlangsung mulai tanggal 12 hingga 17 November 2025. Hal tersebut disampaikan Apriadi kepada Serambi Indonesia usai bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Lapangan Tengah Kantor Bupati Pidie.  

Menurut Apriadi, pembukaan seleksi ini merupakan kesempatan bagi putra-putri terbaik daerah yang memiliki kompetensi, integritas, dan visi untuk memajukan pelayanan air minum di Kabupaten Pidie. “Kami berharap proses seleksi ini dapat menjaring calon direksi yang profesional, berpengalaman, dan mampu membawa Perumdam Tirta Mon Krueng Baro ke arah yang lebih baik,” ujarnya.  

Panitia seleksi akan melakukan serangkaian tahapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Seluruh proses dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan Dewan Pengawas serta pihak terkait.  

Perumdam Tirta Mon Krueng Baro Pidie memiliki peran penting dalam mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Keberadaan direksi yang kompeten diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan, memperluas cakupan distribusi, serta memperkuat manajemen perusahaan agar lebih efisien dan berdaya saing.  

Masyarakat yang berminat mengikuti seleksi dapat mengakses pengumuman resmi melalui tautan berikut:  https://bit.Iy/Pengumuman SeleksiPemilihanDireksiPerumdamTirtaMonKruengBaro2025.

Dengan dibukanya pendaftaran ini, diharapkan muncul figur-figur baru yang siap mengabdikan diri untuk kemajuan daerah melalui pengelolaan perusahaan air minum yang lebih modern, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.  (*)