Proyek Terowongan Geurutee Dipercepat, Gubernur Mualem Target Tuntas 2028

Ringkasan Berita:

• Rencana pembangunan Terowongan Geurutee akan dipercepat adalah hasil pertemuan Mualem dengan Presiden Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang
• Pembangunan terowongan Geurutee menjadi jalur penghubung strategis antara kawasan Aceh Besar dan Aceh Jaya yang selama ini menjadi lintasan utama menuju wilayah pantai barat-selatan Aceh.
• Mualem Juga bertemu Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta meminta pembangunan sejumlah ruas jalan di Aceh. 

“Terowongan Geurute akan dipercepat, akhe 2028 siap. Bagi droe neuh di sebelah barat jadi hana yak puseng-puseng le, yang penteng peng ile ka geupenuhi.” Muzakir Manaf, Gubernur Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menyampaikan bahwa rencana pembangunan Terowongan Geurutee akan dipercepat. Menurutnya terowongan yang menghubungkan wilayah barat selatan Aceh itu bakal tuntas pada akhir 2028 mendatang. 

Hal itu disampaikan Mualem dalam rapat paripurna DPR Aceh, dengan Agenda Penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026, di Ruang Serbaguna DPRA, Jumat (14/11/2025) sore.

Angin segar percepatan pembangunan terowongan Geurutee tersebut, kata Mualem, merupakan salah satu hasil pertemuan dirinya dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, pada Kamis (13/11/2025) malam.

“Terowongan Geurute akan dipercepat, akhe 2028 siap. Bagi droe neuh di sebelah barat jadi hana yak puseng-puseng le, yang penteng peng ile ka geupenuhi. (Terowongan Geurutee akan dipercepat, akhir 2028 siap. Bagi kalian yang dari kawasan Barat-Selatan jadi tidak perlu memutari gunung lagi, yang penting uang sudah dipenuhi),” ucapnya.

Diketahui, pembangunan terowongan Geurutee menjadi jalur penghubung strategis antara kawasan Aceh Besar dan Aceh Jaya yang selama ini menjadi lintasan utama menuju wilayah pantai barat-selatan Aceh.

Selama ini, kondisi jalan Geurutee yang berliku dan bertopografi curam kerap menyebabkan kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan. Karena itu, pembangunan terowongan menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan keselamatan dan konektivitas antarwilayah.(ra)

Minta Menteri PU Bangun Jalan di Aceh 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu dirinya bertemu Menteri PU Dody Hanggodo di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Mualem meminta pembangunan sejumlah ruas jalan di Aceh. Seperti 

• Jalan Langkahan dan Paya Bakong (Aceh Utara)
• jalan Senggolan-Kutacane (Aceh Tenggara)
• jalan Pulau Tiga (Aceh Tamiang) hingga Pining (Gayo Lues)
• jalan Pameu (Aceh Tengah) hingga Geumpang (Pidie).  

“Lon lake peut boh ruas jalan bak Menteri PUPR di Jakarta, termasuk Jalan Langkahan dan Paya Bakong, plus Jalan Senggolan sampai trok Kutacane, dan Pulo Tiga sampai trok ue Pining, yang ke peut Jalan Pameu sampai trok Geumpang. Jadi PU silakan telusuri dengan proposal supaya cepat dibenahi di tahun 2026,” katanya dalam bahasa Aceh. 

(Saya minta empat ruas jalan kepada Menteri PU di Jakarta, termasuk Jalan Langkahan dan Paya Bakong, plus Jalan Senggolan sampai ke Kutacane, dan Jalan Pulau Tiga sampai ke Pining, yang keempat Jalan Pameu sampai ke Geumpang. Jadi PU silakan silakan telusuri dengan proposal supaya cepat dibenahi di tahun 2026).(ra)