Harga Emas

Warga Pidie Ramai Jual Emas Hari Ini, Ada Apa?

Harga perhiasan emas di Kabupaten Pidie, hari ini turun lagi. Pada pekan kedua November 2025, harga emas turun naik. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Pedagang memperlihatkan perhiasan emas di toko pusat perbelanjaan Beureunuen, Pidie, Selasa (29/10/2024). 

Ringkasan Berita:
  • Pedagang menjual perhiasan emas 23 karat setelah ongkos Rp 7.150.000 per mayam.
  • Sebelumnya, harga emas 23 karat dijual setelah ongkos Rp 7.200.000 per mayam.
  • Semetara harga perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 6.250.000 per mayam.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia

Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Harga perhiasan emas di Kabupaten Pidie, hari ini turun lagi. 

Pada pekan kedua November 2025, harga emas turun naik. 

"Harga emas turun Rp 50 ribu per mayam hari ini, dibandingkan dengan harga kemarin," kata Haji Jamal Abadi, seorang pedagang emas di pusat perbelanjaan Kota Beureunuen, Kabupaten Pidie, kepada Serambinews.com, Selasa (17/11/2025)

Ia menyebutkan, perhiasan emas murni atau london jenis 23 karat, turun tipis harganya. 

Pedagang menjual perhiasan emas 23 karat setelah ongkos Rp 7.150.000 per mayam. 

Sebelumnya, harga emas 23 karat dijual setelah ongkos Rp 7.200.000 per mayam.

Semetara harga perhiasan emas biasa atau jenis 20 karat, dijual pedagang setelah ongkos Rp 6.250.000 per mayam.

Sebelumnya, harga emas 20 karat dijual setelah ongkos Rp 6.300.000 per mayam.  

Kata Haji Jamal, untuk emas antam masak lokal jenis 99,5 persen, dibeli pedagang Rp 2.162.000 per gram dan dijual Rp 2.141.000 per gram.

Ada pun harga emas jenis 9,999 persen atau logam mulia dibeli pedagang Rp 2.188.000 per gram dan dijual Rp 2.165.000 per gram. 

Kata Haji Jamal, meski turun, ramai warga menjual perhiasan emas hari ini. 

Banyaknya warga menjual emas, lantaran masuk masa tanam padi untuk membeli pupuk dan benih. 

Ada pun daya beli emas di tengah masyarakat menyentuh angka sekitar 30 persen.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved