Berita Aceh Singkil
Massa Demo PT Socfindo Singkil
Massa yang menamai diri Gerakan Persada Karina, melakukan unjuk rasa ke kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Socfindo Kebun Lae Butar
Ringkasan Berita:
- Massa yang menamai diri Gerakan Persada Karina, melakukan unjuk rasa ke kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Socfindo Kebun Lae Butar Aceh Singkil
- Diantara Tuntutan meminta Socfindo melepas sebagai lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dijadikan tempat pemakaman umum dan membangun fasilitas olahraga juga membuka jalan baru untuk mengakut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Massa yang menamai diri Gerakan Persada Karina, melakukan unjuk rasa ke kantor perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Socfindo Kebun Lae Butar, di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (20/11/2025).
Massa yang berasal dari berbagai desa di Kecamatan Gunung Meriah, menyuarakan berbagai tuntutan. Di antaranya berasal dari Kampong Sanggaberu Silulusan, Blok 15, Siatas serta sejumlah desa yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit tersebut.
Massa datang dengan berbagai kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil bak terbuka. Rombongan bergerak dari Kampong Sanggaberu Silulusan dan tiba di kompleks kantor PT Socfindo, sekitar pukul 11.40 WIB.
Dalam aksi itu, massa turut membawa alat pengeras suara yang diangkut dengan mobil bak terbuka. Mereka juga melengkapi diri dengan spanduk berisi tuntutan.
Orasi dilakukan secara bergiliran di depan pagar masuk perkantoran PT Socfindo. Di lokasi aparat kepolisian bersama Satpol PP dan aparat kemana lain terlihat berjaga.
"Kami minta kepada aparat penegak hukum hadirkan pengurus pimpinan perusahaan sekarang juga agar bisa mendengar aspirasi kami," teriak Boas Tumangger, koordinator unjuk rasa.
Dalam aksi itu, massa menyampaikan sejumlah tuntutan. Di antaranya meminta Socfindo melepas sebagai lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dijadikan tempat pemakaman umum dan membangun fasilitas olahraga.
Selain itu, saat perekrutan karyawan baru agar mengutamakan warga yang berbatasan langsung dengan perusahaan. Tuntutan lain, membuka jalan baru untuk mengakut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Sayang tuntutan dari pengunjuk rasa itu tidak bisa didengar langsung oleh manajemen PT Socfindo. Permintaan agar pimpinan perusahaan hadir untuk mendengarkan orasi tidak terkabul.
Massa yang berasal dari perkampungan sekitar PT Socfindo itu, akhirnya memilih memindahkan lokasi unjuk rasa ke kawasan pintu masuk perkebunan perusahaan di PHR.
Sebelum bergerak Boas Tumangger, mengingatkan agar massa tidak mengganggu kendaraan warga yang melintasi di kawasan PHR. Terkecuali kendaraan pengangkut kelapa sawit perusahaan.(de)
Tuntut Tanah Kuburan Hingga Lapangan Kerja
Massa yang menamai diri Gerakan Persada Karina menyampaikan beberapa tuntutan dalam aksi itu. Di antaranya meminta Socfindo melepas sebagai lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk dijadikan tempat pemakaman umum dan membangun fasilitas olahraga.
Massa menuntut diberikan lahan seluas 2 hekatre untuk masing-masing desa yang berdampingan langsung dengan HGU perusahaan. "Mohon maaf kami tinggal seperti di tengah pulau. Sekeliling kami perkebunan perusahaan untuk pemakaman saudara kami muslim saja tidak ada," kata koordinator aksi, Boas Tumangger.
Menurut Boas, permintaan lahan itu untuk kepentingan umum, bukan pribadi. Selain untuk tempat pemakaman umum, juga fasilitas olahraga anak muda. "Sehingga anak muda pikirannya bisa lebih cerah," teriak Boas.
Selain itu, PT Socfindo Kebun Lae Butar juga diminta utamakan warga sekitar dalam perekrutan karyawan. Sebab selama ini, warga tak mendapat informasi, tapi tahu-tahu sudah ada penerimaan karyawan baru.
Berita Aceh Singkil
Massa Demo PT Socfindo Singkil
PT Socfindo Singkil
Massa Demo PT Socfindo
demo
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Serambinews
| STAIN Meulaboh Perkuat Pembinaan Mualaf di Aceh Singkil, Cegah Kembali ke Agama Asal |
|
|---|
| Polisi Timbun Jalan Tergerus Hujan di Aceh Singkil |
|
|---|
| Tim Inafis Polres Aceh Singkil Cari Penyebab Kebakaran Rumah di Pulo Sarok |
|
|---|
| Menelusuri Jejak Kerajaan Kuta Baharu di Lentong Aceh Singkil, Ini Kisahnya |
|
|---|
| Eks Pj Keuchik Siompin Ditahan Kejari Aceh Singkil, Diduga Korupsi Dana Desa Rp743 Juta Lebih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/demo-di-socfindo-20112025.jpg)