Temui Kadis PU Aceh, Ketua KPA Aceh Singkil Pertanyakan Usulan Pembangunan Jembatan Kuala Baru

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ketua KPA Kabupaten Aceh Singkil, Sarbaini alias Agam temuai Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir Mawardi, ST, Jumat (21/11/2025).

Kedatangan Agam ke Banda Aceh, untuk mempertanyakan progres usulan pembangunan jembatan Kuala Baru di Kabupaten Aceh Singkil. 

Mengingat usulan yang berasal dari masyarakat dengan difasilitasi KPA Aceh Singkil tersebut telah disampaikan sejak 2021 lalu. 

Kemudian disusul dengan proposal usulan lengkap pada September 2024. 

Menurut Agam, jawaban Kepala Dinas PUPR Aceh, sangat menggembirakan dirinya. 

Lantaran Kepala Dinas PUPR Aceh, Ir Mawardi, ST, telah tindak lanjuti usulan tersebut sesuai perintah Gubernur Aceh, Muzakir Manaf ke Kementerian Pekerjaan Umum. 

Baca juga: Polisi Timbun Jalan Tergerus Hujan di Aceh Singkil

Kabar baiknya sebut Agam, Kementerian PU sepakat menjadikan pembangunan jembatan Kuala Baru, sebagai prioritas nasional pada 2026.

"Informasi dari Kadis PUPR Aceh, menjadi kabar gembira, lantaran pembanguan jembatan Kuala Baru, menjadi prioritas nasional tahun 2026," kata Agam saat menghubungi Serambinews.com (Serambi Indonesia).

Pada bagian lain Agam, atas nama masyarakat Kuala Baru  menyampaikan terimakasih kepada Mualem sapaan akrab Gubernur Aceh, yang memberikan perhatian khusus terhadap daerahnya.

"Alhamdulillah usulan masyarakat yang KPA Aceh Singkil fasilitasi mulai membuahkan hasil," tukas Agam.

Agam berharap selain jembatan Kuala Baru, jembatan lain dari arah Kuala Baru ke Buluseuma, Aceh Selatan, dapat diperbaiki semuanya.

Baca juga: Soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang, Gubernur Aceh Mualem: Untuk Aneuk Muda Sigoe-goe Hana Pu

Masih harus naik rakit

Diketahui akses jalan Kuala Baru-Singkil, masih harus naik rakit lantaran tidak ada jembatan penghubung antara Kampong Kuala Baru Laut dengan Kampong Kayu Menang, Kecamatan Kuala Baru. 

Terbangunnya jembatan tersebut maka dapat memperpendek jarak tempuh Singkil-Banda Aceh, hingga 2 sampai 3 jam. 

Lebih dari itu pergerakan ekonomi masyarakat serta distribusi logistik juga akan lancar. 

Mengingat jalan tersebut tersambung dengan jalan lintas Sumatera di perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara.(*)

Baca juga: Harga TBS Sawit di Tingkat Petani Aceh Singkil Turun, Kini Rp 2.400 Per Kg