Begal Tubuh Wanita

Kasus Begal Tubuh di Nagan Incar Wanita Muda, Polisi Tangkap Pelaku, Begini Tanggapan Psikolog

Polres Nagan Raya berhasil mengungkap dan menangkap tersangka begal tubuh wanita muda di kabupaten itu.

Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Psikolog Biro Psikologi Confident Psycho Consultan, Diah Pratiwi SPsi 

Laporan Wartawan Serambi Indoneaia Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya berhasil mengungkap dan menangkap tersangka begal tubuh wanita muda di kabupaten itu.

Tersangka merupakan pria yang sudah memiliki istri dan 2 anak warga sebuah desa di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat

Dari pemeriksaan polisi, teraangka mengakui ada 3 orang yang menjadi korban begal tubuh adalah wanita muda.

Terkait hal itu, Psikolog Biro Psikologi Confident Psycho Consultan, Diah Pratiwi SPsi memberikan respon.

"Secara umum prilaku pelaku tergolong pelecehan seksual. Namun tidak menutup kemungkinan ditemukannya kelainan seksual pada diri pelaku," kata Diah yang selama ini sering menjadi Psikolog di Nagan Raya dan Aceh Barat.

Misalnya, sebut Diah, perbuatan tersebut dilakukan berulang kali, dan pelaku mendapatkan kepuasan seksual dari perbuatannya. 

Dikatakan, niasanya pelaku dengan gangguan kelainan seksual tertentu adalah orang-orang yang merasa tidal berharga secara seksual dimata lawan jenisnya. 

"Atau mungkin juga pelaku menikmati kepuasan seksualnya dengan reaksi ketakutan dari korban," ujarnya.

Baca juga: Kasus Begal Tubuh Wanita Muda di Nagan, Pelaku Miliki Istri dan Anak, Ini Motif dan Jumlah Korban

Namun pemeriksaan intensif terhadap pelaku, kata Diah, sangat dibutuhkan untuk mengetahui apakah ini kejahatan biasa atau sebuah kejahatan yg didasari atas gangguan kepribadian anti sosial.

"Yang sangat dikhawatirkan adalah, jika kejahatan ini disebabkan oleh kelainnan seksual dari pelaku, sehingga kemungkinan besar pelaku akan mengulangi perbuatannya setelah masa hukumannya selesai," jelasnya.

"Namun sekali lagi kita tidak bisa menegakkan diagnosis psikologis sebelum melakukan pemeriksaan psikologia secara menyeluruh," jelas Diah yang mengaku ini merupakan tanggapan dan pendapat awal.

Diah Pratiwi juga mengaku sudah dihubungi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak dari Pemkab Nagan Raya terkait korban dari kasus ini.

"Nanti akan kita lihat saat korban menjalaninya," jelas Diah.

Seperti diberitakan, Satuan Reskrim Polres Nagan Raya kembali menunjukkan tindakan cepat dalam menangani kasus yang sempat membuat warga resah di kabupaten terkait  aksi “begal tubuh”.

Tim Opsnal Polres Nagan melakukan penyelidikan hingga berhasil menanagkap pemuda berinisial TJ (35), warga Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan,  Aceh Barat pada Rabu, (19/11/2025).

Hingga Kamis (20/11/2025) pelaku masih diamankan di Mapolres Nagan Raya guna proses hukum lebih lanjut.

Kasus ini dilaporkan oleh korban seorang wanita berinisial NN (20), yang mengalami dugaan tindakan pelecehan di wilayah Kecamatan Kuala Pesisir saat mengendarai sepeda motor

Baca juga: Longsor Lumpuhkan Jalan Nasional Nagan Raya - Takengon

Menurut sumber dari kepolisian, korban NN menjelaskan bahwa dugaan tindakan pelecehan tersebut terjadi pada Senin, 17 November 2025 sekitar pukul 14.15 WIB saat ia melintas menggunakan sepeda motor di wilayah Kecamatan Kuala Pesisir.

Ia merasa seorang pengendara sepeda motor yang tidak dikenal terus mengikuti dari belakang dan aampai di Simpang Langkak diikuti oleh pengendara motor.

Situasi berubah semakin menakutkan ketika pelaku memaksa berbicara dan terus mendekat ke arah korban dan dalam kondisi panik, korban mempercepat laju motornya untuk menjauh.

“Karena sudah takut, saya tambah kecepatan motor. Tiba-tiba dia berada di samping saya dan langsung memegang bagian tubuh saya,” ungkap korban NN dalam keterangannya.

Tidak berhenti di situ, korban kemudian melihat pelaku seolah mencari sasaran lain, diduga seorang pelajar yang juga melintas di sekitar lokasi dan merasa perlu bertindak, NN memberanikan diri melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Korban berhasil merekam pelaku dalam sebuah video berdurasi 29 detik dan dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX, memakai kaos merah dan celana coklat dan video ini kemudian viral dan menjadi petunjuk penting bagi penyidik dalam mengungkap kasus ini.

Amankan pelaku

Berdasarkan hasil penelusuran mendalam dan informasi yang beredar, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Nagan Raya bergerak menuju Desa Langkak. 

Terduga pelaku ditemukan sedang berada di sebuah kios atau kedai kopi dan petugas langsung mengamankan TJ sekitar pukul 15.10 WIB dan aelanjutnya TJ dibawa ke Polres Nagan Raya untuk pemeriksaan.

Satu unit sepeda motor Yamaha NMAX warna hitam, Satu buah helm merek BXP warna hitam kombinasi abu-abu, aatu kunci sepeda motor Yamaha, satu buah tas warna hitam dan atu unit handphone merek Samsung

Baca juga: Nekat Begal Tubuh Wanita Muda, Pemuda Aceh Barat Diringkus Polres Nagan

Kapolres Nagan Raya AKBP Dr Benny Bathara melalui Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Muhammad Rizal SE MH menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bertindak cepat terhadap setiap laporan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keselamatan publik.

“Kami berterima kasih kepada korban dan masyarakat yang telah membantu dengan memberikan informasi akurat. Respon cepat ini adalah bentuk komitmen kami menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Nagan Raya,” ujarnya.

Kasat Reskrim juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, tidak ragu melapor, dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

Polres Nagan Raya akan terus meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan demi menciptakan rasa aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.(*)

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Tidak Bergeming, 22 November 2025 Tetap Dijual Segini Per Mayam

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved