Berita Bireuen

Bireuen Waspada Banjir, Para Camat Lakukan Koordinasi

“Informasi dari beberapa kepala desa Alhamdulillah Kecamatan Makmur masih aman dari banjir, namun masyarakat

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Camat Gandapura, Bireuen Azmi, SAg 

“Informasi dari beberapa kepala desa Alhamdulillah Kecamatan Makmur masih aman dari banjir, namun masyarakat

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Hujan yang mengguyur Bireuen sejak Kamis (20/11/2025) malam hingga Sabtu (22/11/2025) sore dikhawatirkan terjadi banjir genangan atau banjir luapan. 

Sejumlah camat mengaku terus melakukan koordinasi dengan para kepala desa karena hujan cuaca mendung dan hujan masih turun walaupun tidak begitu deras, namun berlangsung sejak dua hari terakhir. 

Kecamatan Makmur salah satu wilayah yang kerap terjadi banjir saat musim hujan seperti di Desa Leubu Mee, Leubu Cot, Tringgadeng dan beberapa desa lainnya.

Camat Makmur, Asrial Vahmi, SSTP MTr.IP kepada Serambinews.com, Sabtu (22/11/2025) sore mengatakan, hingga saat ini Makmur masih aman dari banjir, mudah-mudahan tidak banjir. 

“Informasi dari beberapa kepala desa Alhamdulillah Kecamatan Makmur masih aman dari banjir, namun masyarakat tetap waspada,” ujarnya.

Camat Peudada, Erry Seprinaldi SSTP S Sos MSi kepada Serambinews.com menginformasikan hingga sore kawasan Peudada masih aman dari banjir.

Hujan memang turun sejak dua hari lalu, perangkat desa terus memantau dan melaporkan. 

“Hingga sore ini kawasan Peudada masih aman, masyarakat terus memantau keadaan,”ujarnya. 

Di Gandapura, masyarakat mulai khawatir karena pada jembatan Cot Tupah air mulai meluncur
deras dikhawatirkan terjadi banjir.

Camat Gandapura, Azmi SAg kepada Serambinews.com mengatakan, hujan memang sangat deras, air di saluran jembatan Cot Tufah mulai tinggi.

Disebutkan, daerah sering banjir mulai Cot Tufah, Lhok Mambang dan beberapa desa lainnya. 

“Masyarakat tetap waspada, mudah-mudahan tidak banjir,” ujarnya. 

Informasi  hampir sama disampaikan Camat Simpang Mamplam, Mukhsin SAg. Simpang Mamplam  salah satu wilayah yang sering terjadi banjir luapan saat musim penghujan seperti di Pulo Dapong, Rheum Baroh, Rheum Barat dan beberapa desa lainnya. 

“Hingga sore ini belum menerima laporan adanya banjir, mudah-mudahan tidak terjadi
banjir,” ujarnya.

Beberapa hari lalu, BPBD Bireuen mengeluarkan himbauan warga diharapkan tetap waspada. Waspada terhadap kemungkinan banjir maupun tanah longsor. 

Terutama di beberapa kecamatan yang rawan banjir dan longsor. 

Kalak BPBD Bireuen, Afwadi BA mengatakan, di Bireuen katanya, ada beberapa kecamatan yang sering terjadi banjir saat memasuki musim hujan, bahkan ada kawasan yang longsor. BPBD Bireuen terus  memantau dan meminta masyarakat untuk waspada, ujarnya.  

Ditambahkan, adapun kecamatan yang sering terjadi banjir saat musim hujan arah barat
Bireuen antara lain Kecamatan Jeumpa, Pandrah, Simpang Mamplam, Jeunieb, Peudada, dan Juli. 

Kemudian arah timur mulai dari Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan, Makmur dan Gandapura. 

Dari sejumlah kecamatan tersebut, Kecamatan Jeumpa,  Makmur, Peudada, serta Jeunieb
katagori sangat rawan banjir ketika memasuki musim penghujan.

“Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Peudada, Jeunieb, Makmur, dan beberapa kecamatan lainnya sangat rawan banjir luapan. 

Seperti meluapnya Krueng Makmur, waduk Paya Sikameh dan waduk Paya Laot, Peudada,” ujarnya. 

Sementara kawasan sering terjadi longsor katanya, antara lain Juli, Jeumpa, serta Peusangan Siblah Krueng. 

Di mana longsor umumnya berupa tanah perbukitan jatuh. 

Disebutkan, BPBD Bireuen  bersama tim terus memantau perkembangan dan curah hujan sertamelakukan koordinasi dengan para petugas di lapangan dan juga camat.

Masyarakat yang bertempat tinggal seperti kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk  waspada, ketika hujan mengguyur Bireuen

Terkait dengan kemungkinan besar terjadinya banjir katanya, ada beberapa daerah yang
berdekatan dengan sungai, tebing, atau perbukitan juga diminta waspada akan terjadinya longsor. 

“BMKG sudah mengingatkan dan mengeluarkan gambaran cuaca memasuki November dan Desember maka masyarakat harus lebih waspada, terutama yang bertempat tinggal di dekat aliran sungai maupun pegunungan untuk lebih waspada,” ujarnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved