Kolaborasi Antar Kampus, Unimal Teken Pengadaan PTN, Rumah Sakit se-Sumatera & Kalimantan

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kolaborasi Pengadaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Rumah Sakit Kementerian/Lembaga di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Universitas Malikussaleh (Unimal) mengambil bagian dalam langkah strategis nasional tersebut melalui penandatanganan kerjasama, Kamis (20/11/2025).

Ini merupakan bagian dari skema Konsolidasi Pengadaan yang difasilitasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendorong peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) serta produk usaha mikro.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Malikussaleh, Zulfikar, ST., MT., bersama perwakilan PTN dan rumah sakit kementerian/lembaga lainnya. Acara berlangsung di Aula Sri Deli Gedung Keuangan Negara Medan dalam suasana resmi dan khidmat.

Langkah konsolidasi ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengutamakan produk lokal. Melalui kebijakan tersebut, PTN dan rumah sakit diharapkan menjadi pasar yang kuat bagi produk Usaha Mikro serta industri dalam negeri.

Zulfikar menegaskan bahwa keikutsertaan Unimal merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia serta arahan Presiden terkait optimalisasi penyerapan PDN.

“Konsolidasi pengadaan yang kita laksanakan hari ini adalah mekanisme efektif untuk menyerap produk UMKM dan industri dalam negeri. Institusi besar seperti PTN dan rumah sakit wajib menjadi pasar yang stabil dan signifikan bagi karya anak bangsa,” ujar Zulfikar.

Menurutnya, keterlibatan Unimal tidak hanya sejalan dengan komitmen Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga menjadi kontribusi langsung dalam memperkuat kebijakan fiskal dan ekonomi nasional.

Fasilitasi LKPP menjamin proses konsolidasi berlangsung profesional, transparan, dan akuntabel. Beberapa manfaat strategis dari kolaborasi ini antara lain:

- Efisiensi biaya, karena pengadaan dalam jumlah besar berpotensi memperoleh harga lebih kompetitif.

- Standarisasi kualitas barang dan jasa yang digunakan oleh PTN dan rumah sakit.

- Transparansi dan akuntabilitas melalui proses yang lebih terstruktur dan mudah diawasi.

- Pemberdayaan pelaku usaha lokal, khususnya Usaha Mikro, yang memperoleh akses pasar lebih luas.

Penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemandirian bangsa di sektor pengadaan sekaligus mengukuhkan sinergi antarlembaga di wilayah Sumatera dan Kalimantan.(*)