Breaking News

Prabowo Kecewa Aparat Lindas Ojol Pakai Mobil Baja: Perintahkan Usut Tuntas dan Hukum Petugas

Affan Kurniawan, korban tewas setelah tertabrak kendaraan taktis barracuda milik aparat saat aksi demonstrasi di Jakarta, pada Kamis lalu.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Firdha Ustin
KOMPAS.COM/YouTube PSI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kekecewaan dan keprihatinannya atas insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan. 

Menurut saksi mata, Abdul (29), mobil rantis Brimob melaju dengan kencang dan ugal-ugalan untuk membubarkan massa. 

Tanpa peduli dengan keadaan di sekitar, kendaraan itu menabrak dan melindas Affan yang saat itu berada di lokasi.

"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo," kata Abdul, dikutip dari Wartakotalive, Jumat (29/8/2025).

Menurut kesaksian rekan-rekan seprofesi, Affan diduga tidak sempat menghindar karena sedang terhenti akibat kemacetan parah dan berencana mengantar pesanan ke daerah Benhil.

"Mungkin karena dia enggak bisa lewat, akhirnya berhenti di situ dulu dan akhirnya kena mobil itu," ujar Abdul.

Video viral dan tangisan keluarga di RSCM

Peristiwa ini terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan mobil rantis Brimob melaju kencang, menabrak Affan, berhenti sejenak, lalu melanjutkan lajunya.

Pengemudi ojol itu terlindas di tengah jalan, memicu kemarahan ratusan massa yang lantas mengejar dan melempar mobil tersebut.

"Ya Allah! Ya Allah! Keinjek itu, keinjek!" teriak perekam video dalam ketakutan. Kabar duka itu segera dikonfirmasi oleh Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto.

"Dipastikan meninggal di RSCM, itu dari driver Gojek, itu yang terlindas barakuda tadi," kata Andi.

Setelah mengetahui kepergian Affan, keluarga korban langsung bergegas ke RSCM di tengah hujan.

Video lain di media sosial menunjukkan momen pilu saat keluarga tiba di rumah sakit.

Sambil masih mengenakan jas hujan, mereka menangis histeris.

Seorang wanita terdengar terus meneriakkan nama Affan hingga tak sanggup berdiri dan harus ditopang oleh keluarganya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved