Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu, 8 Jasad Ditemukan, Ada yang Terbakar hingga Terlempar 100 Meter

Namun, kondisi jasad tidak semuanya utuh akibat benturan dan kebakaran yang terjadi saat helikopter jatuh.

Editor: Faisal Zamzami
Tim SAR gabungan jalur darat
Ekor helikopter PK-RGH ditemukan terpisah dari bodi oleh tim SAR gabungan ditengah hutan Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel pada, Rabu (3/9/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh delapan jasad korban kecelakaan helikopter BK117 D3 milik Estindo Air yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan seluruh korban sudah berhasil dikumpulkan sejak Kamis (4/9/2025) pagi.

Namun, kondisi jasad tidak semuanya utuh akibat benturan dan kebakaran yang terjadi saat helikopter jatuh.

“Semua jasad sudah terkumpul dan dibersihkan. Namun ada beberapa yang tidak utuh, tubuhnya terpotong-potong,” kata Yudhi di lokasi operasi SAR, Kamis (4/9/2025).

Bangkai helikopter BK117 D3 ditemukan tim SAR gabungan pada Rabu (3/9/2025) pukul 14.45 WITA di koordinat 03° 5’6” S - 115° 37’39.07” E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). 

Sehari sebelumnya, tim SAR berhasil mengevakuasi satu jasad yang ditemukan sekitar 100 meter dari bangkai helikopter.

Yudhi menegaskan seluruh unsur SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, hingga relawan lokal, terus bekerja sama dengan dukungan masyarakat untuk memastikan evakuasi berjalan aman dan tuntas.

“Basarnas berkomitmen menuntaskan evakuasi seluruh korban, sambil tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan,” kata Yudhi.

Seluruh jasad korban helikopter jatuh di Tanah Bumbu ini selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalsel di Banjarmasin untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

Kondisi Memilukan

Pemandangan memilukan disaksian oleh tim pencari helikopter yang jatuh di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025).

Helikopter dengan nomor registrasi PK-RGH sebelumnya dilaporkan hilang selama 3 hari hingga akhirnya ditemukan.

Lokasi persisnya berada koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E atau di kawasan hutan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu.

Helikopter PK-RGH dengan kode PK 117-D3 ini milik EastIndo, maskapai penerbangan sewaan dan perintis yang berbasis di Jakarta.

Ada 8 orang termasuk pilot dalam Helikopter PK-RGH, yang semuanya dipastikan tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved