Berita Internasional

Tragedi di Sungai Linggi, 2 Anak Tewas Tenggelam Usai Mobil Terperosok, Ayah dan Kekasihnya Ditahan

“Mobil itu, meskipun mesinnya dimatikan, tiba-tiba terguling ke arah sungai,” ujar Maslan, seperti dikutip dari laporan Mothership.

Editor: Saifullah
Dok Tangkapan layar via Mothership
MOBIL TENGGELAM - Mobil yang terperosok ke Sungai Linggi di Port Dickson, Malaysia, Kamis (4/9/2025). Insiden ini menyebabkan dua orang anak meninggal dunia. 

Sang ayah dan kekasihnya ditangkap sekitar pukul 20.00 malam hari itu, setelah ditemukan ketidaksesuaian dalam keterangan yang mereka berikan.

Hasil penyelidikan awal mengungkap bahwa sang ayah memiliki 16 catatan kriminal, termasuk empat kasus penipuan dan sejumlah perkara lain yang masih dalam proses hukum.

Baca juga: Pj Wali Kota Langsa Ikut Turun ke Lokasi Pencarian Anak Tenggelam di Krueng Langsa

Sementara itu, kekasihnya tidak memiliki catatan kriminal. 

Tes urine terhadap keduanya menunjukkan hasil negatif dari zat terlarang, menurut Kepala Kepolisian Negeri Sembilan, Alzafny Ahmad.

Namun, polisi menemukan fakta lain yang menguatkan kecurigaan yakni, mobil yang digunakan dalam insiden tersebut sebelumnya dilaporkan hilang.

Pada Jumat, 5 September 2025, pengadilan mengeluarkan perintah penahanan selama tujuh hari terhadap sang ayah dan kekasihnya untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. 

Alzafny menyebut bahwa hingga saat ini, keduanya belum menunjukkan sikap kooperatif.

“Kami tidak mendapatkan informasi ini langsung dari mereka, tetapi dari laporan masyarakat. Hingga saat ini, kami belum dapat menentukan motifnya, yang masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Departemen Urusan Agama Islam Negeri Sembilan (JHEAINS) turut dilibatkan untuk memverifikasi status agama kedua anak sebelum proses pemakaman dilakukan. 

Direktur JHEAINS, Muhammad Asri Abdullah menyatakan, bahwa pihaknya menerima permintaan dari kepolisian untuk melakukan verifikasi tersebut.

Sang ayah mengklaim bahwa kedua anaknya telah berpindah agama ke Islam saat berada di Kelantan. 

Baca juga: 2 Warga Aceh di Malaysia Jatuh dari Lantai 39, Insyaallah Jenazah Dipulangkan Hari Ini

Namun, tidak ditemukan catatan resmi mengenai hal tersebut, baik di Kelantan maupun di Negeri Sembilan. 

“Mereka perlu membuat laporan polisi tentang hal itu, dan ini akan digunakan untuk mengesahkan pemakaman,” jelas Asri.

Autopsi terhadap kedua anak telah dilakukan di Rumah Sakit Port Dickson pada hari Jumat.

Ironisnya, tidak ada satu pun anggota keluarga atau kerabat yang hadir selama proses tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved