Penampakan Rumah Hancur Karena Ledakan Misterius di Pamulang, Warga Sebut Suara dari Bawah Tanah

Rumah warga porak poranda imbas ledakan misterius di permukiman Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

Editor: Amirullah
Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan/TribunTangerang/Gilbert Sem Sandro
LEDAKAN DI PAMULANG- Penampakan rumah di Tangsel usai ledakan pada Jumat (12/9/2025) pagi. Ledakan terjadi di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Ledakan misterius mengguncang permukiman warga di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (12/9/2025) dini hari.

Sedikitnya lima rumah porak-poranda dan delapan rumah lain ikut terdampak.

Sejumlah warga juga mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Apa penyebab ledakan yang meluluhlantakkan rumah warga Pamulang ini? 

Dikutip dari TribunTangerang, sebanyak lima rumah porak poranda.

Mulai dari atap yang rubuh, tembok ambruk sehingga membuat perabotan rumah tangga berantakan.

Selain itu sekitar 8 rumah yang ada di sekitar juga mengalami dampak yaitu terdapat sejumlah kendaraan yang tertimpa asbes ataupun genteng dari rumah yang hancur.

Warga sekitar, Irma (bukan nama sebenarnya) memberikan pengakuan terkait ledakan misterius. Irma tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. 

"Itu rumah tapi emang berdempetan. Tiga rumah itu emang berdempetan-dempetan. Kayaknya rumah dijadikan satu gitu, ya. Rumah lama satu itu dijadikan dipetak-petak," kata Irma dikutip Kompas.com.

Baca juga: Miris! Hanya Muara Anak Laut Aman Dilintasi Nelayan di Aceh Singkil 

Ira bercerita suara ledakan terdengar aneh dan  berbeda dengan suara ledakan pada umumnya. 

"Suaranya jauh ke mana-mana. Bukan kayak yang nyaring. Kayak yang dari bawah tanah gitu tapi bukan yang nyaring banget, ya kayak mendem gitu suaranya, ya," ujarnya. 

Irma menuturkan, akibat ledakan itu rumahnya juga terkena dampak. 

Debu dan kotoran berjatuhan dari plafon meski jaraknya tidak terlalu dekat dengan titik ledakan. 

"Ini aja rumah saya, tuh. Turun semua itu, kotoran dari atas dari plafon-plafon. Kalau yang dekat (lokasi) malah plafonnya pada hancur. Kita agak berapa meter, kan, ya. Cuma kotoran-kotorannya pada jatuh," katanya. 

"Kalau saya itu (posisinya) masih tidur jadi kaget, sebenernya bunyi apa, gitu," tambah dia. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved