Ledakan di Pamulang Tangsel, Tim Gegana Pastikan Tak Ada Bom, Hasil olah TKP Disebabkan Gas

Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api.

|
Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNTANGERANG.COM/GILBERT SEM SANDRO
LEDAKAN DI PAMULANG - Kondisi rumah yang hancur akibat ledakan misterius di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). Akibat ledakan itu 8 rumah rusak, 4 orang luka parah. 

Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto menuturkan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya diterjunkan dalam setiap situasi darurat.

"Khususnya penanganan pasca ledakan gas dan ancaman yang membahayakan keselamatan masyarakat." tegasnya dalam keterangan.

Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam penggunaan tabung gas, memastikan instalasi aman, dan tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan.

Baca juga: Penampakan Rumah Hancur Karena Ledakan Misterius di Pamulang, Warga Sebut Suara dari Bawah Tanah

Sebelumnya, sebuah ledakan misterius terjadi di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) dini hari.

Sebanyak tiga rumah yang letaknya berdempetan rusak berat dalam ledakan itu hancur total. Serta beberapa rumah di sekitarnya rusak ringan.

Ledakan yang terjadi di permukiman Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir itu juga mengakibatkan 4 orang luka.

Terjadi ledakan misterius di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (12/9/2025) subuh.

 
Pondok Cabe Ilir ini merupakan wilayah tempat Bandara Pondok Cabe berdiri dan bersebelahan langsung dengan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.

Ledakan yang terjadi pada 05.20 WIB tersebut menyebabkan tiga rumah hancur dan belasan rumah di sekitarnya alami kerusakan.

Tujuh orang luka-luka dalam kejadian ini, termasuk balita dan ibu hamil.

Tiga korban dirawat intensif di rumah sakit dan empat orang lainnya rawat jalan.

Seorang warga bernama Nafsiah (48) menceritakan bahwa rumahnya juga terdampak ledakan.

Sesaat sebelum terjadi ledakan, ia mengatakan bahwa ada seperti benda jatuh di kamarnya.

Benda tersebut terdengar seperti berjalan di plafon rumahnya lalu tiba-tiba meledak. Sementara itu, warga lainnya, Mahmud (64) menceritakan bahwa setelah terjadi ledakan, ada batu-batu yang terpental.

Agus Alami 99 Persen Luka Bakar Terdampak Ledakan Pamulang, Warga Panik Mengungsi ke Musala

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved