Kisah Oil Kumar, 33 Tahun Minum Oli Mesin dan Tak Pernah Sakit, Fakta Medis yang Mengejutkan

Namun, di balik kisah yang penuh sensasi ini, ada sisi human interest yang menyentuh kepercayaan Kumar pada kekuatan doa, rasa puas dengan pilihan hidupnya, serta cara masyarakat menanggapi sesuatu yang dianggap di luar nalar.

Bahaya Oli Mesin Menurut Medis

Meski menarik perhatian jutaan orang, para ahli kesehatan menegaskan bahwa kebiasaan Kumar sangat berbahaya. 

Oli mesin bukanlah makanan, melainkan cairan beracun.

Baca juga: Soal Kenaikan Gaji PNS, TNI dan Polri, Begini Pernyataan Menkeu Purbaya, Ternyata Belum Dihitung

Kandungan Berbahaya dalam Oli Mesin

Menurut laporan Poison Control, oli mesin mengandung berbagai zat kimia berbahaya, di antaranya:

Hidrokarbon: bisa merusak paru-paru jika terhirup atau tertelan.
Logam berat: seperti timbal, tembaga, dan besi yang memicu kerusakan organ vital.
Aditif kimia: dapat merusak hati dan sistem saraf.
Dampak Jangka Pendek

Jika oli mesin tertelan dan masuk ke paru-paru, dampaknya bisa fatal. Gejalanya meliputi:

• Sesak napas
• Batuk parah
• Kerusakan jaringan paru
• Dampak Jangka Panjang

Paparan rutin oli mesin berisiko menyebabkan:

• Kanker
• Gangguan reproduksi
• Kerusakan sistem saraf
• Gangguan hati dan ginjal

National Poisons Information Center di AIIMS, New Delhi, menegaskan bahwa keracunan akibat zat seperti oli mesin merupakan salah satu keadaan darurat medis yang sering terjadi di seluruh dunia.

Mengapa Oil Kumar Bisa Bertahan?

Pertanyaan besar pun muncul: bagaimana mungkin Oil Kumar tetap hidup sehat? 

Para dokter menilai ada beberapa kemungkinan:

1. Tipuan atau Eksagerasi Video

Bisa jadi kebiasaan Kumar dilebih-lebihkan untuk sensasi media.

2. Konsumsi dalam Jumlah Kecil

Ada kemungkinan ia tidak benar-benar menghabiskan 7–8 liter per hari, melainkan hanya meneguk sedikit untuk menarik perhatian.

3. Faktor Kesehatan yang Belum Terungkap