Baku Tembak Pecah, Satgas Damai Cartenz Diserang KKB saat Evakuasi Jenazah Warga di Yahukimo

Adapun kontak tembak tersebut terjadi saat pasukan hendak mengevakuasi lima korban yang diduga dibunuh oleh KKB tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
Via Intisari
KKB - Satgas Operasi Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk merujuk pada kelompok bersenjata yang melakukan tindakan kekerasan dan kriminal terhadap warga sipil, aparat keamanan, serta fasilitas umum.

Kelompok ini menggunakan senjata api atau senjata tajam untuk melakukan aksi teror dan kekerasan.

Mereka sering melakukan penyerangan, pembakaran, penyanderaan, dan sabotase terhadap fasilitas publik seperti bandara, sekolah, dan puskesmas.

Dari keterangan saksi, pada Minggu pukul 19.00 WIT, dua pekerja tambang ditemukan tewas mengenaskan dengan luka akibat kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki. 

Sejumlah penambang lain berupaya menyelamatkan diri ke Dekai, namun terhambat cuaca buruk.

Keesokan harinya, Senin pukul 08.00 WIT, KKB kembali melancarkan serangan di Camp Kali Kulum.

KKB menggunakan panah dan senjata api hingga membuat panik para pendulang emas.

Tiga orang kembali menjadi korban, sehingga total korban jiwa sementara berjumlah lima orang.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengonfirmasi adanya laporan tambahan tiga korban dari lokasi kejadian.

Namun pihaknya belum bisa memastikan identitas maupun jumlah total korban.

"Kami mendapat informasi bahwa ada tiga jenazah lagi yang menjadi korban dari kelompok kriminal bersenjata ini."

"Namun hingga kini tim belum bisa mencapai TKP karena sempat terjadi kontak tembak," kata Faizal melalui siaran pers diterima Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (24/9/2025) pagi.

Upaya evakuasi yang direncanakan juga harus tertunda akibat hujan deras yang mengguyur Yahukimo.

Arus sungai yang semakin deras membuat tim tak bisa menyeberang ke lokasi kejadian.

"Informasi sementara menyebutkan ada lima korban jiwa. Tetapi kepastian data baru bisa dipublikasikan setelah evakuasi berhasil dilakukan," tambahnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved