Terungkap Alasan Pria Bertato Bacok Kurir Paket saat Tagih COD Rp 30 Ribu, Pelaku Tersinggung

Arnold menjelaskan, alasan terduga pelaku melakukan pemukulan terhadap CK karena tersinggung serta emosi.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Irsyad Dulanam alias ID (22) kurir paket menjadi korban pembacokan saat hendak menagih pembayaran Cash On Delivery (COD) di wilayah Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Kamis (25/9/2025).  

SERAMBINEWS.COM - Pria bernama Christian Kapau alias Kece, yang mengancam dan menganiaya kurir inisial ID (22) menggunakan parang saat ditagih pembayaran paket metode cash on delivery (COD) seharga Rp 30 ribu akhirnya menyerahkan diri ke polisi. 

Polisi mengatakan Kece menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi.

Insiden penganiyaan dengan senjata tajam jenis parang itu terjadi di sebuah rumah kontrakan daerah Perumahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Jumat (26/9/2025).

Inilah alasan Christian Kapau bacok kurir Irsyad (22) di Bekasi saat diminta bayar COD Rp30 ribu.

Hal itu lantaran dipicu salah paham soal metode pembayaran paket yang dipesan. 

 
"Motifnya hanya selisih paham untuk teknis pembayaran paket, itu aja.

Dari terlapor pinginnya bayar transfer, dari korban karena sudah pernah kejadian sebelumnya terlambat bayar kalau transfer.

Jadi yang bersangkutan minta QRIS aja," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu dikutip Tribun-medan.com dari Tribun Sumsel, Senin (29/9/2025).

Arnold menjelaskan, alasan terduga pelaku melakukan pemukulan terhadap CK karena tersinggung serta emosi.

"Karena selisih paham, tersinggung, emosi. Bukan niatnya enggak mau bayar. Kurir sudah pernah ngantar pake ke rumah yang bersangkutan," tuturnya. 

 
"Cuma sebelumnya transaksi transfer tapi agak telat jadi kurir harus menalangi lebih dulu," jelasnya.

Sementara itu, terduga pelaku penganiayaan seorang kurir ekspedisi di Kota Bekasi, Jawa Barat, menyerahkan diri ke polisi. 

"Tersangka penganiayaan kurir J&T atas nama CK alias menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota pada tanggal 28 Agustus sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu. 

Arnold menjelaskan bahwa terduga pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Tangerang setelah mengetahui dirinya diburu polisi.

"Karena mengetahui sedang diburu oleh Tim Buser Sat Reskrim Bekasi Kota dan dihimbau untuk menyerahkan diri setelah sempat melarikan diri ke daerah Tangerang Kota," ungkapnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Bang Jago yang Bacok Kurir Saat Tagih COD Serahkan Diri ke Polisi

Kronologi Kejadian

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved