Viral di TikTok, Benarkah CPNS 2026 Dibuka September Tahun Depan? Begini Klarifikasi Kemenpan-RB 

Viral di TikTok, Benarkah CPNS 2026 Dibuka September Tahun Depan? Begini Klarifikasi Kemenpan-RB 

SERAMBINEWS.COM-Di tengah euforia masyarakat menanti kabar seleksi aparatur sipil negara, media sosial kembali diramaikan dengan isu terkait rekrutmen CPNS.

 Kali ini, sorotan datang dari platform TikTok yang dipenuhi unggahan soal kemungkinan dibukanya pendaftaran CPNS pada tahun 2026.

Salah satu akun yang memicu perhatian adalah @siap.berkarier, yang pada Senin (22/9/2025) mengunggah video berisi klaim:

"Persiapkan diri kalian! CPNS 2026 pasti dibuka Agustus-September 2026".

Dalam konten itu, ditampilkan potongan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat rapat, lengkap dengan tangkapan layar pemberitaan yang menyebut rencana besar pembukaan 400.000 formasi CPNS tahun depan.

Hal tersebut pun memunculkan pertanyaan publik, benarkah seleksi CPNS benar-benar akan digelar pada 2026?

Baca juga: Ramai Soal Seleksi CPNS 2026 Akan Dibuka dengan 400 Ribu Formasi, Benarkah? Ini Jawaban KemenpanRB

Kabar mengenai dibukanya pendaftaran CPNS pada tahun 2026 ternyata tidak sesuai fakta.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB, Mohammad Averrouce, menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

 Ia menjelaskan, saat ini pemerintah masih fokus menyelesaikan proses seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024 yang meliputi CPNS dan PPPK.

“Hingga Oktober 2025, kami masih menyelesaikan persoalan tenaga non-ASN. Kebutuhan CASN tahun 2024 saja mencapai 1,26 juta, terbesar dalam 10 tahun terakhir,” kata Averrouce, Senin (29/9/2025), dikutip via Kompas.com (30/9/2025).

Averrouce juga menekankan bahwa rencana terkait rekrutmen CPNS 2026 belum bisa diputuskan.

Masih diperlukan pembahasan lebih mendalam, mulai dari kesiapan anggaran, mekanisme teknis, hingga koordinasi antar kementerian/lembaga.

Baca juga: KemenpanRB Jawab Isu Pendaftaran CPNS 2026 Bakal Dibuka Dengan 400 Ribu Formasi, Ini Kata Mereka

“Pengadaan CASN tidak hanya menjadi kebijakan Kemenpan-RB, tetapi juga mempertimbangkan kemampuan keuangan negara serta kesiapan Kementerian/Lembaga dan Pemda,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial.