Viral Medsos
Curhat Pedih Yai Mim ke KDM: Mahasiswa Kompak Tak Masuk Kelas, Saya Dicap Dosen Cabul dan Gendeng!
Menurutnya, tekanan dari luar membuat mahasiswa memilih menjauh. Bahkan, pesan singkat yang dikirim lewat WA pun tak lagi dibalas.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM - Suasana kelas mendadak sepi. Bukan karena libur, melainkan karena para mahasiswa kompak memilih tak hadir. Itulah curhat pilu Yai Mim, seorang dosen ASN, yang akhirnya memutuskan mundur setelah dirinya disebut-sebut sebagai “dosen cabul dan gendeng”.
Dalam pengakuannya kepada Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), Yai Mim bercerita bahwa mahasiswa baru S1 jurusan Bahasa Arab yang ia ajar tiba-tiba tak lagi masuk kelas.
Padahal, sebelumnya mereka sempat hadir di pertemuan awal. Namun, pasca pertemuan kedua di rumah, situasi mendadak berubah drastis.
“Itu murni pengkondisian Tuhan. Mahasiswanya memang nggak mau datang karena pertemuan kedua di rumah itu menimbulkan huru-hara di media sosial sedemikian rupa.
Mereka ditelponi orang tuanya, ‘udah kamu jangan kuliah sama dosen gendeng itu. Malu punya dosen seperti itu. Nanti kebawa gendeng, Itu dosen cabul, saya ini korbannya," ungkap Yai Mim di kanal YouTube KDM, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, tekanan dari luar membuat mahasiswa memilih menjauh. Bahkan, pesan singkat yang dikirim lewat WhatsApp pun tak lagi dibalas.
Baca juga: Nurul Sahara Fitnah Yai Mim Dosen Cabul, Faktanya Bikin Netizen Menyesal dan Minta Maaf
“Biasanya mahasiswa datang duluan. Sekarang saya WA nggak dijawab. Kalau mau ya mau, kalau enggak ya sudah. Daripada sakit hati, saya mundur aja. Saya bilang saya mengundurkan diri sampai masalah hukum ini selesai, atau selamanya,” ucapnya.
Yai Mim menegaskan bahwa statusnya sebagai dosen ASN kini tanpa jadwal mengajar resmi. Meski begitu, ia masih tetap memberikan materi secara daring lewat Zoom.
“Mungkin saya diuji Allah. Jadi saya memilih mundur, biar nggak setengah-setengah,” tambahnya.
Kisah ini pun menjadi sorotan, sebab mundurnya seorang dosen bukan hanya soal pribadi, tetapi juga mencerminkan konflik besar antara isu moral, media sosial hingga dunia pendidikan.
Diberitakan sebelumnya, Yai Mim sempat dicap sebagai dosen cabul sejak konflik dengan tetangga sebelah rumahnya, Nurul Sahara yang juga sebagai pemilik rental mobil.
Keduanya cekcok berawal dari persoalan batas tanah hingga lokasi parkir mobil rental milik Nurul Sahara yang dinilai mengganggu aktivitas keluar masuk mobil Yai Mim.
Baca juga: Tren Tepuk Sakinah Viral, Kemenag: Pilar Keluarga Sakinah Mudah Diingat lewat Tepuk Sakinah
Nurul Sahara lantas merekam cekcok tersebut dan mengunggahnya ke media sosial hingga viral. Ia juga menuliskan caption yang dianggap menyudutkan Yai Mim.
Sayangnya, kala itu warganet banyak ikut menghujat Yai Mim tanpa tahu kebenarannya.
Puncaknya, video yang memperlihatkan Yai Mim berguling di tanah, hingga Yai Mim ke kantor polisi dengan kepala diperban, membuat kasus ini menjadi sorotan warganet.
Tuduhan "Dosen Cabul"
Dalam salah satu unggahan video, Nurul Sahara bahkan menyebut Yai Mim sebagai dosen cabul di hadapan mahasiswa yang saat itu berkunjung ke rumah Yai Mim.
“Ada apa kalian disuruh ke sini? Ini mahasiswa UIN semua, jangan pergi kalian. Kenapa? Ini dosen kalian yang cabul itu, dia cabulin saya,” ujar Nurul Sahara dalam video tersebut.
Mendengar tudingan itu, Yai Mim justru menanggapi dengan tenang. Ia balik bertanya kepada Nurul Sahara.
“Dengarin ya, kapan saya nyabulin kamu?” balas Yai Mim.
Klaim Nurul Sahara
Dalam caption panjang yang ditulisnya, Nurul Sahara bersikeras memperjuangkan apa yang ia sebut sebagai bentuk keadilan.
Ia menuding Yai Mim melakukan sejumlah pelanggaran yang merugikan dirinya, antara lain:
- Pelecehan seksual
- Pencemaran nama baik pribadi
- Pengrusakan mobil rental
- Pemblokadean jalan
- Pemfitnahan terhadap usaha rental
- Menghadirkan massa ke garasi mobilnya
“Selama beberapa waktu saya sempat tidak menggubris perbuatan beliau, dikarenakan saya masih memandang beliau sebagai Kyai dan Dosen di UIN Malang. Namun tindakan provokatif beliau baik berupa lisan, tulisan, dan tindakan selalu bersubstansi pemfitnahan, penuduhan dan merendahkan saya. Hingga akhirnya saya memberanikan diri untuk speak up,” tulis Nurul Sahara.
Bantahan Yai Mim "Dosen Cabul"
Tak terima dituduh sebagai dosen cabul, Yai Mim akhirnya angkat bicara. Salah satunya ketika ia hadir dalam podcast Denny Sumargo.
Ia menceritakan peristiwa yang menurutnya menjadi akar dari fitnah tersebut.
Saat itu, istrinya sedang menjalankan ibadah haji bersama mertua pada 2025, sehingga ia tinggal sendirian di rumah.
“Anaknya Nurul Sahara, namanya Sepim, masih kecil, suka main ke rumah saya. Karena dia sering main, ibunya ikut masuk sambil membawa makanan,” kata Yai Mim.
Yai Mim menuturkan, Sahara bahkan menawarkan nasi kepadanya. Namun ia menolak karena sudah makan dari masakan istrinya, Rosidah.
“Dia bilang, ‘tapi ini lebih enak Kyai, saya jamin masakannya enak, saya sendiri yang masak.’ Lalu dia masuk, taruh nasi ke dalam, terus ngunci pintu,” tutur Yai Mim.
Merasa tidak nyaman, Yai Mim langsung menegur.
“Saya bilang, ‘Mbak jangan dikunci dong, istri saya lagi nggak ada di rumah.’ Dia bilang, ‘biar Sepim anaknya nggak keluar,’” lanjutnya.
Setelah itu, Yai Mim naik ke lantai tiga untuk mencuci baju. Saat sedang mencuci hanya dengan celana pendek, Sahara tiba-tiba naik dan berteriak.
“Dia langsung bilang, ‘woi Pak Kyai cabul!’ Saya kaget banget, apalagi saya pakai celana pendek mau nyuci. Dari bawah juga terdengar suara suami Nurul Sahara, Pak Sofyan, dia manggil anaknya Sepim, suaranya keras,” cerita Yai Mim.
Mendengar tudingan itu, Yai Mim mengaku takut difitnah. Ia pun segera lari ke balkon rumah sebelah dan melakuakan aktivitas lain untuk menghindari hal-hal yang bisa memperkeruh keadaan.
Titik Balik di Mata Publik
Kini, seiring klarifikasi dan berbagai kesaksian yang muncul, sebagian besar warganet mulai meragukan klaim Nurul Sahara.
Banyak yang berbalik mendukung Yai Mim dan menyampaikan permintaan maaf karena sempat menghujat tanpa mengetahui duduk perkara sebenarnya.
"Akhirnya terungkap, maafkan saya Yai Mim ikut menghujat waktu viral kemarin," kata warganet.
"Smoga bapak dosen dan istri diberikan kelapangan dalam kasusnya.
Semoga orang yang berbuat zolim , kembali kepada dirinya atas izin dari allah swt. Maafin saya ya pak ikut menghujat," timpal warganet lainnya.
Hingga kini, di sejumlah platform media sosial, sudah banyak yang mendukung Yai Mim usai melihat podcast Deny Sumargo yang telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali tayangan.
Banyak pula warganet yang berkomentar bahwa jangan hanya menilai sesuatu dari satu pihak. (Serambinews.com/Firdha)
8 Prompt Gemini AI Hasilkan Foto Elegan Ala Editorial yang Hyper-Realistis, Salin Perintah Ini |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Terbaru, Rahasia di Balik Foto Estetis Ala Majalah Vogue |
![]() |
---|
Nurul Sahara Fitnah Yai Mim Dosen Cabul, Faktanya Bikin Netizen Menyesal dan Minta Maaf |
![]() |
---|
6 Prompt Gemini AI untuk Ciptakan Foto High-Fashion Super Realistis Tanpa ke Studio |
![]() |
---|
6 Prompt Gemini AI yang Bikin Foto Biasa Jadi Potret Editorial Mewah, Ubah Selfie Jadi Foto Berkelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.