Viral Video Bendera Merah Putih Robek saat Pengibaran di Tugu Monas, Kapuspen Angkat Bicara

Dalam video yang beredar, peristiwa tersebut terjadi saat pengibaran bendera di tugu Monumen Nasional (Monas)

Editor: Amirullah
Tangkapan layar Instagram Depok24jam
BENDERA ROBEK - Bendera merah putih ukuran besar yang terikat di tiang Monas robek. Peristiwa ini terjadi saat pengibaran bendera di tugu Monumen Nasional (Monas) dalam rangkaian gladi HUT ke-80 TNI, Kamis (2/10/2025). Pihak TNI memberi penjelasan. 

SERAMBINEWS.COM - Sebuah video viral memperlihatkan bendera Merah Putih robek saat dikibarkan di tugu Monumen Nasional (Monas) dalam gladi HUT ke-80 TNI, Kamis (2/10/2025).

Peristiwa itu langsung menuai sorotan warganet dan menimbulkan berbagai spekulasi.

Menanggapi hal tersebut, Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah akhirnya angkat bicara.

Ia membenarkan bendera robek, namun menegaskan penyebabnya murni karena tiupan angin ekstrem.

Diketahui, bendera merah putih ukuran besar yang terikat di tiang Monas itu robek pada bagian warna merah. 

Peristiwa ini pun jadi sorotan wargnet.

KAPUSPEN TNI- Kapuspen TNI  MayjenTNI Mar Freddy Ardianzah (Puspen TNI/Indonesiadefense)
KAPUSPEN TNI- Kapuspen TNI  MayjenTNI Mar Freddy Ardianzah (Puspen TNI/Indonesiadefense)

Pihak TNI melalui Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengakui kejadian tersebut.

Namun, Freddy Ardianzah menjelaskan kejadian sebenarnya.

"Benar, tapi narasi negatifnya saja yang tidak benar," ungkapnya, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Ramai-Ramai Kembalikan Uang ke KPK, Kapan Tersangka Ditetapkan?

Freddy menyampaikan, kejadian bendera merah putih robek diakibatkan adanya angin kencang. 

"Benar Bendera robek bagian warna merah saat akan dikibarkan, peristiwa ini terjadi saat gladi 02 Oktober 2025, dikarenakan angin bertiup sangat kencang (ekstrem) di atas 20 knot," kata Freddy. 

Ia menyampaikan, jika kejadian tersebut hal yang biasa saat digelarnya sebuah latihan. 

 Kemudian kata Freddy, latihan yang dilaksanakan setiap hari, selain bertujuan menguji keterampilan prajurit juga bertujuan mencoba kekuatan dari bahan bendera yang digunakan.

 Termasuk material pendukung lainnya yang digunakan.

"Itulah manfaat dari gladi atau latihan yang kita laksanakan, agar dalam pelaksanaan pada 5 Oktober nanti berjalan lancar, aman dan sukses sesuai dengan apa yang direncanakan dan dipersiapkan," ujarnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved