Breaking News

27 Kepala Negara Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Ada Prabowo dan Trump, Berikut Daftarnya

Sebanyak 27 kepala negara dan kepala pemerintahan akan hadir dalam KTT itu.

Editor: Faisal Zamzami
Sekretariat Presiden RI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di sela-sela acara Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB, New York, pada Selasa (23/9/2025).(Sekretariat Presiden RI) 

26. Duta Besar Jepang untuk Mesir Masaki Noke

27. Pemimpin Pemerintahan Siprus Yunani Nikos Christodoulides
 

Baca juga: Presiden Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, Siap Kirim Pasukan Perdamaian


 

KTT ini juga akan dihadiri oleh para pimpinan berbagai organisasi internasional dan regional.

-Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres

-Presiden Dewan Eropa Antonio Costa

-Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit
 
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tidak ada pejabat Israel yang akan ambil bagian dalam pertemuan puncak tersebut.

Perwakilan Hamas juga tidak ada yang hadir dalam konferensi itu.

Sementara Presiden Prabowo Subianto  telah bertolak ke Mesir Minggu (12/10/2025) malam untuk memenuhi undangan menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm el- Sheikh, Mesir.

Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan undangan yang diterima Presiden Prabowo tersebut terbilang mendadak.

Presiden baru mendapatkan undangan khusus menghadiri KTT Perdamaian Gaza hari Sabtu, 11 Oktober 2025.

Mesir menyatakan bahwa pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah dan mengawali babak baru keamanan dan stabilitas regional.

Rabu lalu, Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama dari rencana 20 poinnya untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza dan membebaskan semua tawanan Israel dengan imbalan sekitar 2.000 tahanan Palestina.

Tahap kedua dari rencana tersebut membayangkan badan pemerintahan baru di Gaza tanpa Hamas, pembentukan pasukan multinasional, dan pelucutan senjata Hamas.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina di Gaza.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved