Konflik Palestina vs Israel

20 Sandera Israel Akan Dibebaskan Hamas, Israel Siap Lepas Ratusan Warga Palestina

Pertukaran tersebut dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara sesuai usulan Presiden AS Donald Trump.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Facebook via New York Post
SANDERA ISRAEL - Tangkapan gambar kolase sandera Israel yang akan dibebaskan Hamas. Hamas resmi menerbitkan nama 20 sandera hidup dari Israel yang akan dibebaskan pada Senin hari ini (13/10/2025) siang ini jam 13.00. 

Dalam rekaman video Hamas, Guy terlihat dibawa berkeliling Kota Gaza.

Selain Guy, tampak pula Alon Ohel, 24 tahun, yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel, Jerman, dan Serbia.

Dalam video lain, keluarga Alon menyebut terdapat tanda-tanda kebutaan pada salah satu matanya.

Sementara itu, Yosef-Chaim Ohana (25) dan Elkana Bohbot (36) juga muncul dalam video penyanderaan Hamas.

Yosef terlihat duduk di samping Elkana yang terbaring dengan infus menempel di dinding terowongan tempat mereka ditahan.

 
Nama Avinatan Or (32) juga masuk dalam daftar sandera yang masih hidup. Ia diculik dari festival tersebut bersama kekasihnya, Noa Argamani, yang sebelumnya berhasil diselamatkan oleh pasukan Israel pada Juni 2024. Keluarga Avinatan mengaku menerima indikasi bahwa ia masih hidup.

Sandera lain yang diketahui masih hidup adalah Eitan Mor (25), petugas keamanan di festival Nova. Menurut keterangan keluarga, seorang sandera yang telah dibebaskan mengatakan Eitan berperan sebagai “juru bicara para penculik” dan berusaha menjaga semangat para tahanan.

Dua sandera lainnya, Maxim Herkin (37) dan Bar Kupershtein (23), juga muncul dalam video Hamas. Dalam tayangan tersebut, Maxim tampak mengalami luka di kepala dan diperban, sedangkan Bar tampak lemah.

Segev Kalfon (27) terekam berada di sebuah terowongan bersama sandera lain dalam kondisi yang digambarkan sebagai “mengerikan”.

Sementara Evyatar David (24) muncul dalam video terakhir dengan tubuh kurus kering dan tampak lemah akibat kekurangan makanan. Keluarganya menyebut kondisi Evyatar “sangat memprihatinkan”.

Nama Rom Braslabski (21) juga muncul dalam rekaman Jihad Islam Palestina. Dalam video, ia menangis dan mengaku kehabisan makanan serta air akibat blokade yang dilakukan militer Israel atas jalur Gaza.

Selanjutnya ada dua sandera masih berstatus tidak diketahui.

Mereka adalah Tamir Nimrodi (20), perwira pendidikan militer Israel yang diculik di Perlintasan Erez, dan Bipin Joshi (24), mahasiswa asal Nepal yang disandera dari kibbutz Alumim dan terakhir terlihat dalam video di rumah sakit al-Shifa, Kota Gaza.

Namun tidak semua sandera berhasil bertahan hidup. Tamir Adar (38), anggota keamanan komunitas Nir Oz, tewas saat melawan pasukan Hamas dalam serangan awal.

Sonthaya Akrasri (30), pekerja pertanian asal Thailand, juga dilaporkan tewas dan jenazahnya ditahan di Gaza.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved