Konflik Rusia vs Ukraina

Pasukan Rusia Serang Konvoi Bantuan PBB di Ukraina, Kerahkan Pesawat Tak Berawak dan Artileri

“Para penjajah sengaja menargetkan truk-truk PBB OCHA dengan pesawat tak berawak dan artileri,” tulis Prokudin di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar twitter
ILUSTRASI RUDAL TOMAHAWK - Tangkap layar video yang menunjukkan peserta pelatihan militer Rusia di area terbuka di wilayah Oblast terkena serangan rudal HIMARS Ukraina, Kamis (21/11/2024). Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke jaringan listrik Ukraina. lantaran khawatir dengan rudal Tomahawk Amerika Serikat (AS)? 

Ringkasan Berita:
  • Pasukan Rusia menyerang konvoi bantuan PBB di wilayah Kherson, Ukraina selatan
  • Serangan dilakukan dengan pesawat tak berawak dan artileri di dekat kota garis depan Bilozerka.
  • Satu kendaraan terbakar, satu rusak berat, dan dua lainnya tidak terkena dampak langsung.

 

SERAMBINEWS.COM - Pasukan Rusia dilaporkan menyerang konvoi bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Kherson, Ukraina selatan, yang sebagian masih diduduki, pada Selasa (14/10/2025).

Pemerintah Ukraina menyebut tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala administrasi militer wilayah Kherson, Oleksandr Prokudin, mengatakan serangan dilakukan dengan pesawat tak berawak dan artileri di dekat kota garis depan Bilozerka.

“Para penjajah sengaja menargetkan truk-truk PBB OCHA dengan pesawat tak berawak dan artileri,” tulis Prokudin di media sosial.

 Ia menambahkan, konvoi tersebut terdiri atas empat kendaraan. Satu kendaraan terbakar, satu rusak berat, dan dua lainnya tidak terkena dampak langsung.

 
Menteri Luar Negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai “pelanggaran brutal terhadap hukum internasional.”

Ia juga menegaskan bahwa tindakan itu kembali menunjukkan ketidakpedulian Rusia terhadap nyawa warga sipil maupun kewajiban kemanusiaan internasional.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa maupun reaksi dari Moskwa terkait insiden itu.

Prokudin membagikan foto yang menunjukkan salah satu truk putih berlogo Program Pangan Dunia (WFP) tengah terbakar, dengan asap hitam tebal membubung ke udara.

Pihak berwenang dan lembaga bantuan Ukraina menegaskan, selama hampir empat tahun invasi berlangsung, pasukan Rusia telah berulang kali menyerang fasilitas dan personel kemanusiaan di wilayah yang terdampak perang.

Baca juga: Rusia Lancarkan Serangan ‘Tawon Baja’, Pasukan Ukraina Kewalahan Melawan

Serangan Besar-besaran Rusia ke Jaringan Listrik Ukraina

 

Rusia kembali melancarkan serangan besar-besaran terhadap jaringan listrik Ukraina pada Senin malam (13/10/2025).

Serangan ini menandai babak baru dalam kampanye militer untuk melumpuhkan infrastruktur energi negara tersebut menjelang musim dingin. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved