Pengakuan Polwan Diduga Selingkuh dengan Anggota Dewan: “Dia Sudah Pergi Duluan”

SERAMBINEWS.COM - Kasus dugaan hubungan terlarang yang melibatkan aparat dan pejabat publik kembali menyeret institusi Polri ke sorotan publik. 

Seorang polisi wanita dari Polres Blitar Kota berinisial SNR (31) resmi ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran pidana perzinaan, setelah penggerebekan yang dilakukan tim Polres Batu di sebuah hotel berbintang di Kota Batu, Malang.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memastikan bukti awal memenuhi unsur pidana. 

Namun berbeda dengan SNR, anggota DPRD Kota Blitar berinisial GP, yang diduga terlibat dalam kasus yang sama, masih berstatus saksi dalam pemeriksaan.

Kasi Humas Polres Batu Iptu Mohamad Huda, memastikan proses hukum berjalan transparan, mengingat adanya keterlibatan aparat Polri dan pejabat publik dalam perkara ini.

Baca juga: Sosok Istri yang Potong Kelamin Suami hingga Tewas, Cemburu Lihat Chat & Tuduh Suaminya Selingkuh

“Kami pastikan penanganan kasus ini objektif. Tidak ada perlakuan khusus,” tegas Huda, mewakili Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata.

Menurutnya, polisi telah melayangkan pemanggilan resmi terhadap GP untuk dimintai keterangan.

Ketua DPC PPP Kota Blitar Agus Zunaidi memastikan pihak partai mengajukan permintaan agar GP dinonaktifkan sementara dari seluruh tugas kedewanan.

“Agar bisa berkonsentrasi menghadapi kasus ini,” ujarnya.

PPP menegaskan tidak memberikan pendampingan hukum, karena dugaan pelanggaran bukan terkait tugas kedinasan.

Meski demikian, partai tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. 

Agus menyatakan pihaknya menerima keterangan GP yang membantah berada dalam kamar yang sama dengan SNR saat penggerebekan.

Berawal dari Laporan Suami

Kasus ini muncul setelah suami sah SNR melapor ke polisi, menduga adanya perselingkuhan yang melibatkan istrinya dengan seorang anggota DPRD.

Berdasarkan koordinasi penyidik, penggerebekan dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB, Sabtu (18/10/2024).