5 Fakta Mahasiswi Kedokteran di Medan Jadi Pelakor, Istri Sah Kirim Papan Bunga, Suami Kena Mental

SERAMBINEWS.COM – Kasus perselingkuhan yang melibatkan seorang mahasiswi kedokteran di Medan kembali jadi sorotan publik.

Aksi istri sah yang mengirim papan bunga saat wisuda pelakor kini viral di media sosial, bahkan telah ditonton jutaan kali di TikTok.

Namun, di balik viralnya video tersebut, muncul fakta baru yang tak kalah mengejutkan.

Kini, pihak suami dan keluarganya disebut mengalami tekanan mental seiring dengan ramainya pemberitaan soal perselingkuhan itu.

Berikut lima fakta terbaru dari kasus viral ini:

1. Istri Sah Kirim Dua Papan Bunga Sindiran Pedas

Video viral pertama kali diunggah oleh akun TikTok istri sah, @mrs_kasyuu15 pada Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Viral Dicerai Suami Usai Lulus PPPK, Melda Safitri Dinyinyiri: Susah Kok Pakai Behel? Ini Ceritanya

Dalam video berdurasi 17 detik itu, terlihat dua papan bunga berjejer dengan tulisan sindiran keras untuk seorang wanita bernama S*R** Wanda, yang disebut mahasiswi kedokteran di kampus swasta di Medan.

Salah satu tulisan berbunyi:

“Selamat wisuda dokter gatal S*R** Wanda. Dokter hanya gelar, titel sejatimu pelakor.”

Sementara papan bunga lainnya bertuliskan:

“Turut berduka cita atas meninggalnya akhlak dan moral dokter S*R** Wanda, pelakor yang sudah mau diajak tidur sama suami orang di saat istrinya mengurus anak bayinya.”

2. Sudah Dua Kali Mediasi tapi Gagal

Sebelum mengirimkan papan bunga, istri sah mengaku sudah dua kali melakukan mediasi dengan pelakor, bahkan juga satu kali dengan orang tuanya.

Baca juga: VIRAL Sopir Ambulans Mendadak Meninggal Usai Antar Jenazah, Keluarga Ungkap Riwayat Penyakitnya

Namun, semua upaya itu berujung sia-sia.

“Dua kali aku coba mediasi ke S*R** Wanda, dan satu kali aku coba mediasi ke orangtuanya. Tapi dianggap sampah omonganku. Sampailah pada hari ini aku memilih jalanku,” tulisnya.

3. Suami Kena Mental, Keluarga Malu hingga Tak Berani Keluar Rumah

Setelah video viral, pihak suami disebut mengalami tekanan mental.