Usai Drama Pemilu Walkot, Trump dan Zohran Mamdani Kini Akur, Komit Bekerja Sama Bangun New York
Setelah saling serang selama kampanye, keduanya kini akur dan berkomitmen bekerja sama membangun masa depan New York.
Ringkasan Berita:
- Meski sebelumnya saling serang dan Trump sempat menyebut Mamdani “komunis”, pertemuan di Gedung Putih berlangsung hangat. Trump memuji Wali Kota Muslim pertama New York itu dan yakin ia bisa memimpin kota dengan baik.
- Keduanya sepakat mengesampingkan perbedaan politik dan fokus pada tujuan bersama: meningkatkan pelayanan publik dan mengatasi biaya hidup di New York.
- Zohran Mamdani menawarkan kebijakan pajak tinggi untuk konglomerat, pembangunan perumahan terjangkau, dan kenaikan upah pekerja.
SERAMBINEWS.COM - Momen hangat terjadi di Gedung Putih ketika Wali Kota Muslim pertama New York, Zohran Mamdani, bertemu Presiden AS Donald Trump.
Setelah saling serang selama kampanye, keduanya kini akur dan berkomitmen bekerja sama membangun masa depan New York.
Trump bahkan memuji Mamdani, yang dulu ia sebut “komunis”, dan yakin sang wali kota mampu membawa perubahan besar bagi Kota New York.
Diketahui, Wali Kota muslim pertama New York, Zohran Mamdani (34) bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.
Zohran Mamdani berdiri di samping Trump yang duduk di kursi kerjanya saat Presiden dari Partai Republik itu menepuk pundaknya dan tersenyum.
"Kita sepakat jauh lebih banyak daripada yang saya duga," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval, setelah pertemuan tertutup dengan Mamdani, Jumat (21/11/2025).
"Kita punya satu kesamaan: kita ingin kota yang kita cintai ini berkembang dengan sangat baik," lanjutnya, dikutip dari AP News.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu terjadi setelah Trump legowo dengan hasil pemilihan Wali Kota New York.
Setelah berbulan-bulan saling melempar ejekan dan menyebut Mamdani "komunis", Trump dengan bangga memujinya.
Trump yang sebelumnya mendukung Andrew Cuomo, kini mengucapkan selamat kepada Zohran Mamdani dari Partai Demokrat.
Presiden ke-47 AS itu yakin Zohran Mamdani dapat memimpin New York menjadi lebih baik.
Baca juga: UIN Ar-Raniry Gelar Retret Kepemimpinan 2025, Rektor Ajak Pimpinan Bergerak Lebih Cepat dan Solid
Pada gilirannya, Zohran Mamdani mengatakan pertemuannya dengan Trump berfokus pada pelayanan New York, meninggalkan perselisihan mereka selama kampanye kemarin.
"Yang sangat saya hargai dari presiden adalah bahwa pertemuan yang kita adakan tidak berfokus pada titik-titik perselisihan, yang jumlahnya banyak, tetapi juga berfokus pada tujuan bersama kita dalam melayani warga New York," kata Zohran Mamdani.
Sementara itu, Trump mengatakan keduanya berkomitmen untuk mengatasi biaya hidup di New York.
| UIN Ar-Raniry Gelar Retret Kepemimpinan 2025, Rektor Ajak Pimpinan Bergerak Lebih Cepat dan Solid |
|
|---|
| Cuaca Meulaboh 22 November, BMKG: Berpotensi Hujan hingga Malam |
|
|---|
| Aceh Singkil Diguyur Hujan, Awas Banyak Lubang di Jalan |
|
|---|
| Datang, Nikmati, dan Rayakan: Aceh Festival 2025 Menanti Kehadiran Anda! |
|
|---|
| Statuta PSSI 2025 Berlaku, Exco Dihapus & Ketua Askot/Askab Ditunjuk Asprov |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/TRUMP-DAN-MAMDANI-Tangkapan-layar-YouTube-The-White-House.jpg)