Santri Hanyut di Sungai

BREAKING NEWS - 6 Santri Hanyut Saat Mandi di Krueng Cot Kuala Mane-Pidie, 5 Meninggal, 1 Hilang

"Benar, enam santri putri asal dayah di Tangse hanyut terbawa air saat mandi di Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane," kata anggota DPRK Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
For.Serambinews.com.
Lima jasad santri putri saat ditangani di Puskesmas Tangse. Kelima santri itu ditemukan meninggal saat terbawa air Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane, Pidie, Minggu (24/8/2025). 

"Benar, enam santri putri asal dayah di Tangse hanyut terbawa air saat mandi di Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane," kata anggota DPRK Pidie asal Tangse, Tgk Muhammad Beungga, kepada Serambinews.com, Minggu (24/8/2025).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Enam santri perempuan terseret arus sungai saat mandi di Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 14.40 WIB.

Lima ditemukan meninggal bernama Nurfatihah, Zikratun Ramazani, Husnul Khatimah, Maghfirah dan Maisya. 

Sementara satu korban yang dilaporkan masih terbawa air bernama Nurul Izza. 

Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Minggu (24/8/2025), keenam santri perempuan pergi bersama kawannya ke kawasan Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane untuk rekreasi di hari pekan. 

Diduga keenam santri perempuan asal dayah di Kecamatan Tangse mandi di Krueng Cot Kuala.

Entah bagaimana, keenam santri tersebut terbawa air Krueng Cot Kuala. 

Sehingga warga melaporkan kepada masyarakat dan Polsek Mane hingga Koramil Mane, yang langsung dilakukan pencaharian di Krueng Cot Kuala.

Dari hasil pencarian tersebut, akhirnya lima santri ditemukan dan satu lagi hilang terbawa air di Krueng Cot Kuala. 

Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke Puskemas Tangse.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Sungai  Lae Souraya Subulussalam Ditemukan Meninggal  

"Benar, enam santri putri asal dayah di Tangse hanyut terbawa air saat mandi di Krueng Cot Kuala, Kecamatan Mane," kata anggota DPRK Pidie asal Tangse, Tgk Muhammad Beungga, kepada Serambinews.com, Minggu (24/8/2025).

Ia menjelaskan, keenam santri yang terbawa air sungai warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse. 

Lima korban ditemukan meninggal adalah Nurfatihah, Zikratun Ramazani, Husnul Khatimah, Maghfirah dan Maisya. 

Sementara satu korban masih hilang bernama Nurul Izzah.(*)
 

Baca juga: Hanyut di Sungai Tebing Tinggi, Bripka Aidil Anggota Polsek Padang Hilir Ditemukan Meninggal Dunia


 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved