Kubur Kenangan dengan Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Bakar Baju Tidur

"Baju yg lama ga akan aku sumbangin ga akan aku kasi siapapun.. akan ku.. bakar? Dramatis g? Wkwkwk," lanjutnya.

SERAMBINEWS.COM -  Tasya Farasya mengaku sudah menyukai Ahmad Assegaf sejak masih duduk di bangku SD.

Bermula dari cinta monyet, namun perasaan itu berkembang sampai dewasa.

Tasya Farasya mulai berpacaran dengan Ahmad ketika duduk di bangku kuliah.

Keduanya sempat menjalani hubungan jarak jauh selama tujuh tahun lantaran Ahmad harus menempuh pendidikan di Amerika Serikat.

Hingga pada 2017, keduanya sepakat untuk melangsungkan tunangan.

Lalu menikah pada 18 Februari 2018.

Bahkan pernikahan megah mereka sempat mencuri perhatian publik.

Tasya kemudian dikaruniai putri pertamanya pada 26 Juni 2020.

Anak keduanya laki-laki lahir dua tahun kemudian, tepatnya 20 November 2022.

Kini di usia pernikahan ketujuh tahun, Tasya menggugat cerai Ahmad karena rasa kecewa dan pengkhianatan.

Baca juga: Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Tuntut Nafkah Anak Rp100, Ngaku Tak Pernah Dinafkahi

Selebgram sekaligus beauty vlogger Tasya Farasya mengungkapkan akan membakar baju tidurnya selama menikah atau berumah tangga dengan Ahmad Assegaf dulu.

Kini rumah tangga yang sudah dibina selama tujuh tahun itu kandas setelah Tasya menggugat cerai Ahmad Assegaf.

Diduga pria keturunan Arab itu, melakukan penggelapan dana perusahaan Tasya, Mother Of Pearl (MOP) Rp23 miliar.

Padahal selama 2021 sampai sekarang, Tasya mempercayakan posisi Chief Financial Officer (CFO) kepada sang suami.

Kini Ahmad justru mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan. Bahkan sang mantan suami juga melakukan menggadaikan rumah milik ibu Tasya, Ala Alatas.

Namun nampaknya kesedihan sudah tidak lagi diperlihatkan wanita kelahiran 25 Mei 1992 di media sosial.

Adik food vlogger Tasyi Athasyia ini, memilih bangkit dari keterpurukan dan melakukan gebrakan baru.

Seperti dalam postingan Thread Instagram-nya, @tasyafarasya, dikutip Tribunnews Minggu (28/9/2025), ia menghabiskan uang untuk berbelanja baju tidur.

Dalam foto terlihat, pemilik nama lengkap Lulu Farassiya Teisa ini, menenteng tas belanjaan di kedua lengannya.

Lewat caption, Tasya mengungkapkan niatnya untuk mengganti semua baju tidur di lemarinya.

Ia merasa sudah waktunya untuk mengganti kenangan dan memori baru selama tidur.

Lantaran hal itu membuatnya teringat akan sosok Ahmad, pria yang menikahi Tasya sejak 18 Februari 2018 lalu.

"Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because im crazy like that," tulisnya.

Tidak berhenti di situ saja, baju-baju tidur lamanya pun tidak berniat disumpangkan kepada siapapun. Melainkan akan dibakar oleh Tasya.

 "Baju yg lama ga akan aku sumbangin ga akan aku kasi siapapun.. akan ku.. bakar? Dramatis g? Wkwkwk," lanjutnya.

Aksi tasya tersebut langsung dapat dukungan dari penggemar lewat kolom komentar.

Warganet bahkan menyarankan agar Tasya segera mengganti ranjang yang pernah ditiduri dengan Ahmad.

Adapula yang merasa Taysa perlu meronevasi kamar agar tidak teringat pada pria yang telah memberinya dua anak itu.

"Ganti ranjangnya sekalian, Tasya! bagusnya pindah rumah sih atau ganti suasana kamar. 

Tapi .... Sayangnya memori itu adanya di kepala. Dan kepala itu dibawa2. Jadi nikmati rasa sakitnya, dramastisasinya, apapun itu yg bisa bikin happy," tulis warganet.

"Renov ajaa kamarnyaa terus bikin vlog kaya dulu renov kamar dari hitam jadi abu2 gold," lanjut yang lain.

Tasya Farasya Minta Ditalak Ahmad Assegaf

Dalam postingan yang lain, Tasya mengungkapkan bahwa dirinya yang meminta ditalak oleh Ahmad.

Kejadian tersebut terjadi setelah wanita 33 tahun itu, menemukan bukti suami melakukan dugaan pengglapan.

"Rumor yang disebar artikel.. buktinya yang talak itu suaminya bukan Tasya, masa yang selingkuh yang nalak," tulis seorang warganet.

Mendapati komentar tersebut, wanita yang akrab disapa Memong itu membalas.

"Hei mbyakssss di Islam gaboleh perempuan talak (emoji tersenyum lebar) jadi saya minta ditalak. Sampe sini paham?," balas Tasya menohok.

Bahkan dirinya juga mengklaim telah mengantongi bukti penggelapan yang dilakukan suaminya.

"Bukti penggelapan belum ada?? Kata siapa? Tunggu aja mbak," tambahnya menyertakan emotikon tersenyum lebar lagi.

Kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo Yosodiningrat mengungkap bahwa kliennya telah ditalak pada 10 September 2025.

Sehingga kini Tasya dan Ahmad sudah bercerai secara agama.

Setelahnya, Sangun baru diminta mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 12 September 2025 lalu.

"Sebetulnya sebelum Ibu Tasya sejak tanggal 10 September sebelum gugatan ini kami diajukan, telah bercerai secara agama."

"Sudah ditalak oleh tergugat atau suaminya, sehingga secara agama, Ibu Tasya sudah tidak sebagai istrinya lagi," beber Sangun, dikutip dari YouTube Mantra News.

Keduanya juga telah pisah rumah semenjak gugatan diajukan.

"Dan juga pada saat ini, bahkan sebelum gugatan diajukan, Ibu Tasya dengan mantan suaminya telah pisah rumah."

"Jadi saat ini sudah tidak tinggal serumah," pungkas Sangun.

Siap Polisikan Ahmad Assegaf

Dikutip dari YouTube MOP Channel, Kamis (25/9/2025), kuasa hukum Tasya yang lain, Riphat Senikentara mengatakan sang selebgram siap membawa kasus penggelapan yang menjerat Ahmad ke polisi.

Terlebih dugaan penggelapan yang dilakukan Ahmad disinyalir mencapai Rp 23 miliar.

Kini Tasya lewat kuasa hukumnya telah melayangkan somasi pada pihak Ahmad.

"Dan juga terkait dengan dugaan penggelapan itu, kami melakukan upaya hukum. Kami sudah mengajukan somasi terhadap mantan suami Ibu Tasya terkait dugaan terebut. Untuk selanjutnya nanti kita lihat perkembangannya bagaimana," terang Riphat

Dalam kesempatan yang sama, Riphat menyinggung bukti-bukti yang telah pihaknya persiapkan untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

"Nanti pun kami juga sudah mempersiapkan bukti-bukti, mempersiapkan dokumen-dokumen untuk upaya hukum selanjutnya yaitu melaporkan ke pihak kepolisian," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tasya Farasya Bakar Semua Baju Tidurnya Dulu selama Menikah dengan Ahmad Assegaf, Ganti Memori Baru,