Selebriti

Tak Bayar Gaji dan Pesangon, Ayu Eks Karyawan Ashanty akan Somasi Perusahaan Anang Hermansyah

Kuasa hukum Ayu, Bahder Johan mengatakan, kliennya itu pernah bekerja di PT Hijau Hermansyah sebagai finance dengan gaji Rp6,5 juta perbulan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Ayu Chairun Nurisa, melaporkan Ashanty atas dugaan perampasan aset dan Ilegal akses. 

SERAMBINEWS.COM - Konflik antara penyanyi Ashanty dan mantan karyawannya Ayu Chairun Nurisa hingga saling lapor ke polisi, berdampak pada bisnis keluarga Hermansyah.

Dalam konflik keduanya, nama PT. Hijau Dipta Nusantara (PT. HDN) milik Anang Hermansyah pun turut disebut-sebut oleh Ayu.

Tak ayal kini permasalahan pun kian meruncing.

Kini, Ayu telah ditetapkan sebagai tersangka atas laporan Ashanty di Polres Tangerang Selatan.


Hal ini terkait dugaan penggelapan uang perusahaan senilai Rp2 miliar yang dilakukan Ayu.

Adanya perseteruan ini memang berawal dari dugaan Ayu menggelapkan uang perusahaan.

Setelah itu, pihak Ayu justru akan melakukan somasi kepada perusahaan suami Ashanty, yakni musisi Anang Hermansyah, PT Hijau Hermansyah Indonesia buntut tak bayarkan gaji dan pesangon karyawan.

Kuasa hukum Ayu, Bahder Johan mengatakan, kliennya itu pernah bekerja di PT Hijau Hermansyah sebagai finance dengan gaji Rp6,5 juta perbulan.

"Kita akan mengajukan somasi kepada PT Hijau Hermansyah Indonesia perihal hak-hak ketenagakerjaan dia," kata Johan, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (16/10/2025).


"Karena dia sudah bekerja semenjak tahun 2017. Awalnya sebagai admin listing dengan gaji 2,5 juta dan terakhir bekerja sebagai finance dengan gaji 6,5 juta."

"Nah, kemudian selain gaji, Mbak Ayu Chairun Nurisa juga mendapatkan BPJS. Tapi BPJS ini sekarang tidak lagi sesuai dengan gaji yang didapat antara lain inilah."

"Dan terakhir pada tanggal 24 Mei 2025 Mbak Ayu ini sudah diberhentikan secara lisan oleh Ashanty melalui Aris dengan alasan adanya dugaan penggelapan dana oleh perusahaan sampai dengan sekarang," tuturnya.

Johan bahkan menyebut gaji Ayu untuk periode hingga Mei 2025 tidak dibayarkan oleh perusahaan.

Dalam kesempatan tersebut, Johan juga meminta perusahaan Anang Hermansyah menyelesaikan hak-hak daripada Ayu.

"Oleh karena itu kita akan mensomasi dari PT Hijau Hermansyah Indonesia untuk melakukan bipartit ya untuk penyelesaian hak-hak ketenagakerjaan Ayu ini antara lain gaji yang belum dibayar bulan Mei ini."

"Terus kemudian juga pesangon beliau, uang penghargaan dan cuti yang belum didapatkan dan juga paklaring."

 
"Kita minta kepada PT Hijau Hermansyah ini untuk memberikan hak-hak itu karena itu sudah merupakan perbuatan melawan hukum," jelasnya.

Kasus ini bermula ketika Ashanty menuding Ayu telah melakukan dugaan penggelapan dana Rp2 miliar.

Ashanty melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

Tapi belum selesai di situ, Ayu justru balik menuding dan melaporkan pelantun Jodohku itu atas dugaan tindak perampasan aset dan ilegal akses.

Ayu melayangkan tiga laporan sekaligus terhadap Ashanty.

Dua laporan dilayangkannya ke Polres Metro Jakarta Selatan dan satu laporan lainnya di Polres Metro Tangerang Selatan. 

Laporan tersebut terbagi menjadi dua, yakni terkait dugaan perampasan aset dan dugaan ilegal akses.

Langkah hukum ini merupakan balasan atas laporan yang lebih dulu dibuat oleh Ashanty terhadap Ayu di Polresta Tangerang Selatan atas dugaan penggelapan dana perusahaan sebesar Rp2 miliar. 

Baca juga: Bantah Rampas Aset Mantan Karyawan Ayu, Ashanty: Saya Enggak Mungkin Sekeji Itu

Anang Hermansyah dan Anak Wanti-wanti Ashanty agar Tutup Pintu Damai dengan Ayu

Di tengah kasus yang menyeret namanya, Ashanty mengungkap dukungan dari sang suami dan anak-anaknya termasuk Aurel Hermansyah.

Bahkan dukungan dari pria 56 tahun itu dan Aurel membuat Ashanty mantap menutup pintu damai untuk Ayu.

"Wah Aurel, anak-anak sih udah kayak, 'Bun beneran dia?' gitu. Ya semua pasti syok, semua kaget," cerita Ashanty, dikutip dari YouTube The Hermansyah A6, Jumat (10/10/2025).

Pemilik nama lengkap Ashanty Hastuti ini mengaku akan tetap melanjutkan proses hukum terhadap Ayu. 

Menurut Ashanty, Anang dan anak-anak secara tegas mewanti-wanti dirinya agar menutup pintu damai dengan Ayu.

"Tapi semua pesannya cuma, 'Bunda yang kali ini enggak boleh nyerah. Harus fight'," tegas Ashanty.

"Karena ini sudah zalim," sambungnya.

Wanita kelahiran Jakarta, 4 November 1984 ini bersyukur cobaan yang datang kali ini justru membuat keluarganya semakin solid.

"Alhamdulillah Allah itu ngasih cobaannya aku, kan semua orang pasti dicoba sesuai dengan batas kemampuannya."

"Kalau aku dikasih cobaannya keluarga, mungkin aku udah gila. Tapi dikasihnya selalu dengan hal begini," terangnya.

Baca juga: Soal Isu Mobil Dinas, BPKD Aceh Selatan: Bupati Menolak Pengadaan

Baca juga: VIDEO - Pecah Rekor, Harga Emas Tembus Rp 7,3 Juta per Mayam

Baca juga: VIDEO - Muharram Ingin Perbanyak Buku Sejarah untuk Tumbuhkan Minat Baca

Sudah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved