Selebriti

Kuasa Hukum Sarwendah Tanggapi Pernyataan Nafkah Ruben Onsu, Minta Tak Menyudutkan Kliennya

Kuasa hukum Sarwendah menegaskan bahwa kliennya tidak mempermasalahkan kemampuan Ruben dalam membayar nafkah, namun meminta agar persoalan ters

Editor: Mursal Ismail
Instagram/sarwendah29 - YouTube
SARWENDAH - Sarwendah yang digugat cerai Ruben Onsu 
Ringkasan Berita:
  • Kuasa hukum Sarwendah menyebut kliennya tetap menalangi kebutuhan anak sebelum ditagihkan ke Ruben, sesuai kesepakatan awal tanpa paksaan.
  • Pihak Sarwendah meminta Ruben tidak membuka nominal nafkah di publik karena dianggap menyudutkan.
  • Konferensi pers dilakukan untuk mencegah debt collector kembali datang ke rumah dan mengganggu psikologis anak, bukan untuk menyerang Ruben.

SERAMBINEWS.COM - Perseteruan antara Sarwendah dan Ruben Onsu memanas setelah isu debt collector dan nafkah anak mencuat ke publik. 

Kuasa hukum Sarwendah menegaskan bahwa kliennya tidak mempermasalahkan kemampuan Ruben dalam membayar nafkah, namun meminta agar persoalan tersebut tidak dijadikan alasan untuk menyudutkan.

Pihak Sarwendah menekankan bahwa konferensi pers dilakukan untuk mencegah kejadian debt collector terulang dan demi menjaga psikologis anak.

Permasalahan ini bermula dari rumah Sarwendah yang didatangi oleh debt collector untuk menagih tunggakan cicilan mobil Ruben Onsu.

Setelah adanya kejadian itu, pihak Sarwendah melakukan konferensi pers membahas masalah tersebut.

Namun pihak Ruben justru meradang hingga mengungkap sang persenter yang masih memberikan nafkah Rp240 juta per bulan meski telah bercerai.

Baca juga: Ruben Onsu Murka! Thalia, Anak Sarwendah Jadi Korban Bully Akun TikTok VINA.RUN: Kejar Sampai Dapat!

Menanggapi soal nafkah anak, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa kliennya tak akan mempermasalahkan jika Ruben Onsu tak sanggup membayarkan semuanya.

"Kalau misalkan tagihannya dua ratus juta, lalu misalkan Ruben bilang 'saya cuman adanya uang 10 juta' ya silakan, klien kami nggak akan marah, klien kami akan penuhi sisanya," kata Chris, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (19/11/2025).

Soal nafkah tersebut, rupanya Ruben tak langsung memberikan seluruh uang tersebut setiap bulannya.

Adapun biaya kebutuhan anak dipenuhi oleh Sarwendah lebih dahulu dan nantinya tagihan diberikan kepada sang presenter.

 Hal tersebut, kata Chris, juga sudah menjadi kesepakatan sejak awal dan tak ada paksaan.

"Jadi bukan diminta langsung dalam bentuk uang, tidak. Jadi Sarwendah ini bayarkan dulu semua, lalu ditagihkan, iya ditalangi dulu," jelas Chris.

Baca juga: 2 Perempuan Spesial dalam Perjalanan Ruben Onsu Jadi Mualaf, Bukan Desy Ratnasari dan Sarwendah

"Itu pun juga sudah tanpa paksaan, sudah dengan hasil komunikasi," lanjut pengacara ibu tiga anak itu. 

Menurut Chris, sikap dari Ruben yang membeberkan nominal nafkah tak perlu diungkap ke publik.

Ia meminta presenter 42 tahun itu tak menyudutkan Sarwendah hingga dikaitkan dengan nafkah anak.

Pihaknya juga membantah yang dinilai menyudutkan Ruben lantaran membicarakan persoalan debt collector di media.

Tujuan membicarakan masalah tersebut yakni pihak Sarwendah tak ingin ada debt collector lagi yang datang ke rumah agar tak mempengaruhi psikologis anak-anak.

"Kan nggak fair begitu semua hasil komunikasi, begitu ada masalah dia bilang 'ini dibayar sekian", ini kan masalah juga gitu loh."

"Jadi maksud saya tolong lah fair juga gitu, saya tahu kodrat laki-laki sama perempuan memang lebih kuat laki-laki kodratnya, jadi kita rasa janganlah menyudutkan klien kami."

"Klien kami ini hidupnya sudah cukup baik lah menurut saya, sudah cukup sabar, dan juga difitnah terkait debt collector ingin menyudutkan, enggak ada kaitannya.

Debt collector itu kami ungkap di media karena jangan sampai datang lagi ke rumah, karena di situ ada anaknya, psikologis anak nanti terganggu," terang Chris.

Ruben Onsu Blak-blakan Beri Nafkah Capai Rp240 Juta Sebulan

Sebelumnya, diwakili kuasa hukumnya, Minola Sebayang, Ruben Onsu kecewa dengan aksi Sarwendah mengadakan konferensi pers seolah menyudutkan Ruben.

Dikatakan Minola, masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melibatkan media.

Minola pun mengatakan, beban nafkah yang ditanggung Ruben untuk Sarwendah dan ketiga anaknya masih terus berjalan kendati telah bercerai.

Akibatnya, Ruben mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi memenuhi kewajibannya.

"Ruben itu orang yang bertanggung jawab ya. Mungkin teman-teman media dan masyarakat juga perlu tahu ya," ujar Minola, dikutip dari YouTube SCTV.

Dia kemudian membahas beban nafkah yang ditanggung Ruben setelah bercerai.

"Klien kami bercerai dengan S (Sarwendah) yang seharusnya kewajiban klien kami sebagai mantan suami terhadap anak-anaknya itu adalah uang pemeliharaan dan uang pendidikan," terangnya.

"Banyak orang-orang ketika diberikan tanggung jawab kecil saja per bulannya untuk biaya pendidikan dan pemeliharaan enggak dilakukan, betul tidak?" imbuh Minola.

Ia lalu mengeluarkan hasil print berupa tangkap layar chat WhatsApp berisi nominal transfer Ruben terhadap Sarwendah setiap bulannya.

"Nah, tapi kita boleh lihat teman-teman sekalian. Dari mulai perceraian di tahun 2024, September, Ruben tiap bulannya itu memberikan biaya kepada S senilai Rp242.629.000," ungkap Minola.

Menurutnya, besarnya nominal nafkah membuat kliennya mengorbankan urusan pribadinya termasuk soal biaya cicilan mobil.

"Jadi, klien kami itu lebih mengutamakan segala sesuatunya adalah demi kepentingan anak dan S yang nyaman. Jadi kadang-kadang kepentingannya sendiri pun dia tunda," tutur Minola. (Tribunnews.com/Ifan/ Salma)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bicara soal Nafkah Anak, Kuasa Hukum Sarwendah Ingatkan Ruben Onsu untuk Tak Sudutkan Kliennya

Berita lainnya terkait Sarwendah

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved