SEA Games 2025

996 Atlet Wakili Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand, Merah Putih Ikuti 48 Cabor

996 atlet akan berlaga membawa nama Merah Putih. Hasil dari ajang tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk Olimpiade mendatang.

Editor: Faisal Zamzami
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Konferensi pers SEA Games Thailand 2025 yang diselenggarakan di Media Center Kemenpora RI, Senayan, Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

"Tapi, hasil evaluasi kami baru di 80an. Artinya, kalau emas di 80an sama targetnya seperti sebelum-sebelumnya di ranking 3," ucap pria kelahiran 1970 itu.

Indonesia mengirimkan sejumlah 996 kontingen.

Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kontingen terbesar ke-4, setelah tuan rumah Thailand 1.800an atlet, Filipina 1.200an atlet, dan Malaysia 1.100an atlet.

"Kami sangat serius mendukung. Kita sisir anggaran yang awalnya pendanaan Rp 10 miliar, alhamdulillah hari ini kita bisa lebih percaya diri naik dari 10-50-60 miliar."

"Terima kasih kepada rekan-rekan Kemenpora yang mengikuti pemikiran dan misi yang diberikan kepada saya oleh Bapak Presiden sehingga anggaran ini tembus di Rp 66 miliar," kata Erick menambahkan.

Setiap cabor lanjut Menpora Erick, harus serius dan dapat memberikan kontribusi medali di SEA Games Thailand, jika hal itu tidak terpenuhi maka Kemenpora akan memberikan sistem promosi degradasi kepada cabor peserta.

"Dengan anggaran yang meningkat kita bisa mengirimkan sesuai permintaan cabor-cabor yaitu sejumlah 996 atlet."

"Jadi, saya minta semua cabor membawa medali."

"Nantinya akan ada promosi degradasi (di DBON)."

"Jika cabor tidak sesuai target ya nanti silakan masuk ke mandiri."

"Ini sejalan dengan fokus 17 cabor strategis yang diarahkan Bapak Presiden," ujar Erick.

Pemerintah, melalui Kemenpora terus memperkuat tata kelola dan sistem pembinaan atlet usia dini hingga elite.

Pemerintah hadir mendukung persiapan kontingen melalui fasilitasi pemusatan latihan, pengiriman try out/try in, serta dukungan logistik dan kebutuhan teknis lainnya.

"Semua atlet yang dikirim adalah bukan atlet coba-coba dan saya tidak memandang bulu umur."

"Banyak atlet muda juga berprestasi ketimbang seniornya, yang seniornya harus tetap ngotot yang muda membalap."

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved