SEA Games 2025
996 Atlet Wakili Indonesia pada SEA Games 2025 di Thailand, Merah Putih Ikuti 48 Cabor
996 atlet akan berlaga membawa nama Merah Putih. Hasil dari ajang tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk Olimpiade mendatang.
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 996 atlet akan dikirimkan untuk mewakili Indonesia pada ajang SEA Games 2025.
- Ajang multievent dua tahunan ini akan menjadi tolak ukur cabang olahraga (cabor) menuju Olimpiade 2028.
- SEA Games 2025 akan terselenggara pada 9 hingga 20 Desember 2025 di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, Thailand.
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 996 atlet akan dikirimkan untuk mewakili Indonesia pada ajang SEA Games 2025.
Ajang multievent dua tahunan ini akan menjadi tolak ukur cabang olahraga (cabor) menuju Olimpiade 2028.
SEA Games 2025 akan terselenggara pada 9 hingga 20 Desember 2025 di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla, Thailand.
996 atlet akan berlaga membawa nama Merah Putih. Hasil dari ajang tersebut akan dijadikan tolok ukur untuk Olimpiade mendatang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir pada konferensi pers yang diselenggarakan di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senayan, pada Jumat (21/11/2025).
"Keikutsertaan Indonesia pada SEA Games 2025 Thailand ini akan menjadi dasar kami di Kemenpora sebagai bahan evaluasi."
"Kita akan mendorong roadmap menuju Olimpiade 2028," kata Erick Thohir.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu, SEA Games akan menjadi tolak ukur kesiapan atlet nasional bersaing di tingkat dunia.
Prestasi kontingen Indonesia di SEA Games Thailand ini juga menjadi bahan evaluasi dan sasaran antara menuju Asian Games 2026, SEA Games 2027 hingga Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat.
"Saya harap kita benar-benar serius dalam memperjuangkan martabat bangsa."
"Saya meminta seluruh cabor yang berpartisipasi itu memberikan kontribusi medali," ucap Erick.
Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan dan Boy Arnez
Dari 51 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia akan mengikuti 48 cabor.
Kemenpora bersama KONI, NOC serta CdM menargetkan posisi 3 besar klasemen akhir dengan menetapkan target 80 medali emas.
"Dari hasil paparan cabor emasnya di angka 120 ya alhamdulillah."
"Tapi, hasil evaluasi kami baru di 80an. Artinya, kalau emas di 80an sama targetnya seperti sebelum-sebelumnya di ranking 3," ucap pria kelahiran 1970 itu.
Indonesia mengirimkan sejumlah 996 kontingen.
Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kontingen terbesar ke-4, setelah tuan rumah Thailand 1.800an atlet, Filipina 1.200an atlet, dan Malaysia 1.100an atlet.
"Kami sangat serius mendukung. Kita sisir anggaran yang awalnya pendanaan Rp 10 miliar, alhamdulillah hari ini kita bisa lebih percaya diri naik dari 10-50-60 miliar."
"Terima kasih kepada rekan-rekan Kemenpora yang mengikuti pemikiran dan misi yang diberikan kepada saya oleh Bapak Presiden sehingga anggaran ini tembus di Rp 66 miliar," kata Erick menambahkan.
Setiap cabor lanjut Menpora Erick, harus serius dan dapat memberikan kontribusi medali di SEA Games Thailand, jika hal itu tidak terpenuhi maka Kemenpora akan memberikan sistem promosi degradasi kepada cabor peserta.
"Dengan anggaran yang meningkat kita bisa mengirimkan sesuai permintaan cabor-cabor yaitu sejumlah 996 atlet."
"Jadi, saya minta semua cabor membawa medali."
"Nantinya akan ada promosi degradasi (di DBON)."
"Jika cabor tidak sesuai target ya nanti silakan masuk ke mandiri."
"Ini sejalan dengan fokus 17 cabor strategis yang diarahkan Bapak Presiden," ujar Erick.
Pemerintah, melalui Kemenpora terus memperkuat tata kelola dan sistem pembinaan atlet usia dini hingga elite.
Pemerintah hadir mendukung persiapan kontingen melalui fasilitasi pemusatan latihan, pengiriman try out/try in, serta dukungan logistik dan kebutuhan teknis lainnya.
"Semua atlet yang dikirim adalah bukan atlet coba-coba dan saya tidak memandang bulu umur."
"Banyak atlet muda juga berprestasi ketimbang seniornya, yang seniornya harus tetap ngotot yang muda membalap."
"Tidak ada atlet dan pelatih titipan, kita target oriented dengan pendanaan seefisien mungkin," tutup Erick.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan, pihaknya telah mengunjungi lebih dari setengah jumlah cabor yang mengikuti SEA Games Thailand.
"Kita berikan semangat dan menampung aspirasi mereka saat kami kunjungi."
"Para atlet memiliki semangat juang luar biasa."
"Mereka yakin untuk memberikan prestasi yang terbaik untuk bangsa."
"Kita cukup yakin paling tidak peringkat yang sama bisa diraih di Desember nanti," kata Bayu.
Turut mengikuti jumpa pers ini, Wamenpora Taufik Hidayat, Ketua KONI Marciano Norman, Sekjen NOC Wijaya Noeradi dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.
Baca juga: Illiza Gaungkan Charming Banda Aceh Tiongkok, Kenang Jalur Sutra hingga Buka Peluang Kolaborasi
Baca juga: USK Banda Aceh Luncurkan Platform BUKADITA, Digitalisasi Kader Posyandu
Sumber: Bolasport.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Konferensi-pers-SEA-Games-Thailand-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.