Championship
Hasil Championship: PSMS Medan Kalah Menyakitkan, Persekat Tegal Bobol Gawang Quba Menit Akhir
Gol justru tercipta untuk Persekat jelang akhir pertandingan lewat Eduardo Rocky di menit 90+7.
SERAMBINEWS.COM - Pegadaian Championship 2025-2026 dibuka dengan laga PSMS Medan vs Persekat Tegal pada Jumat (12/9/2025) yang berakhir dramatis.
PSMS Medan menelan kekalahan menyakitkan saat menghadapi Persekat Tegal di laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Bermain di Stadion Utama Sumatra Utara, PSMS kalah 0-1 atas tamunya.
Gol justru tercipta untuk Persekat jelang akhir pertandingan lewat Eduardo Rocky di menit 90+7.
Sentuhan Eduardo di garis pinggir gawang sukses menipu kiper PSMS dan bola meluncur pekan ke gawang lawan.
Laga PSMS melawan Persekat diwarnai seremonial pembukaan Championship 2025/2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga hadir di pertandingan ini dan berada di tribun VIP.
Partai PSMS Medan vs Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, merupakan laga perdana dari wajah baru kasta kedua Liga Indonesia.
Atmosfer pertandingan di stadion berlangsung meriah dengan suporter memadati stadion kebanggaan warga Sumut tersebut.
Terlihat banyak warga membawa keluarga mereka termasuk anak kecil di tribune penonton.
Baca juga: Persiraja Banda Aceh vs Adhyaksa FC Laga Perdana Championship, Laskar Rencong Bidik Poin Penuh
Jalannya Pertandingan
Pertandingan PSMS Medan vs Persekat Tegal berlangsung dengan intensitas tinggi antara kedua tim yang bermain menyerang dalam transisi.
Laskar Ki Gede Sebayu julukan Persekat Tegal tampil lepas.
Mereka menciptakan banyak peluang yang membahayakan gawang lawan.
Meskipun demikian, tim Ayam Kinantan julukan PSMS Medan bukan tanpa peluang.
Serangan balik cepat sempat membahayakan peluang bagi PSMS Medan.
Terutama pada menit ke-28.
Vitor Barata melakukan akselerasi dan mampu lepas dari penjagaan pemain Persekat.
Berhadapan langsung, namun tendangannya masih mengarah ke kipper lawan.
Di sisa 10 menit babak pertama, beberapa peluang diciptakan Persekat.
Namun tak ada gol pada babak pertama, skor 0-0.
Memasuki babak kedua, Kas Hartadi menurunkan bomber lini serangnya Felipe Cadenazzi dan Lastori, dua pemain Rudiyana dan Hidayat yang kurang berkontribusi dibabak awal harus ditarik.
Pergantian pemain ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi PSMS Medan.
Baru berjalan satu menit babak pertama, Wasit Roberto Putra kembali mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Persekat.
Kali ini Maulana diganjar kartu usai melanggar Ari Maring yang selalu merepotkan lini pertahanan Persekat Tegal.
Pelanggaran ini pun membuahkan tendangan bebas bagi PSMS Medan.
Barata yang bertugas sebagai eksekutor mendistribusikan bola kearea kotak pinalti.
Bola yang mengarah ke Zikri yang tanpa penjagaan langsung memanfaatkan peluang itu untuk melepas tembakan menggunakan kaki kirinya.
Namun, sepakan yang cukup pelan malah mengarah ke kaki Cadenazzi yang berada di kemelut gawang, tak menyangka akan mendapatkan bola tersebut, Cadenazzi pun tak bisa berbuat banyak, peluang pun kembali terbuang.
Diawal babak kedua ini, PSMS Medan tampil kian mendominasi, di menit ke 50 tekanan kembali dibangun Ayam Kinantan.
Kembali dari sektor kiri, Maring menunjukkan skil individunya, dan melepas sebuah tembakan keras kaki kanan, namun si kulit bundar masih jauh dari target.
Tak berselang lama, Tekanan dari sektor berbeda kembali dibangun. Lastori yang baru saja masuk membuat lini pertahanan Persekat sedikit kerepotan.
Bahkan, Lastori nyaris merubah papan skor, tembakan kaki kirinya membentur tiang gawang sebelah kiri.
Mendapat tekanan dari PSMS Medan membuat I Putu Gede tak diam begitu saja. Putu Gede menarik dua pemainnya Ranno dan Iqbal, digantikan Mandosir dan Faisal.
Masuknya Lastori dibabak kedua ini membawa perubahan besar dilini serang PSMS Medan.
Di menit ke-60, pemain bernomor punggung itu kembali membuat kerepotan di pertahanan Persekat.
Dirinya yang mendapatkan bola Reborn berhasil menerobos pertahanan Persekat,namun penyelesaian akhirnya belum jelas antara tembakan langsung dan umpan.
Peluang kembali terbuang begitu saja.
Di menit ke-63, Wasit Roberto Putra mengeluarkan kartu kuning ketiga dalam laga ini. Kali ini, pemain PSMS Medan Syarif diganjar kartu kuning usai melanggar Samsudin.
Setelah mendapat kartu kuning, Syarif pun langsung ditarik keluar oleh Kas Hartadi, Qadri dipercaya mengisi posisi Syarif.
Memasuki menit ke-73 Kas Hartadi merubah pola permainannya yang tak kunjung bisa memecahkan kebuntuan, Budhiar dimainkan menggantikan Nazaruddin.
Meski merubah komposisi pemainnya, PSMS Medan tak kunjung bisa memecahkan kebuntuan dalam laga ini.
Di menit ke 83, giliran Persekat melakukan pergantian pemain. Santos ditarik keluar digantikan Riki.
Hingga memasuki menit akhir babak kedua ini, skor masih sama imbang kacamata.
Di menit akhir Persekat Tegal berhasil memecahkan kebuntuan setelah sekian lama mendapatkan tekanan dari PSMS Medan.
Sebuah kesalahan yang dilakukan Quba di menit akhir membuat PSMS Medan harus kebobolan.
Quba berupaya meninggalkan sarang mengejar bola liar yang mengarah kesisi kiri lapangan, namun disisi lain upaya Mandosir yang mengejar bola tak sia-sia.
Ia berhasil mendapatkan bola, dan melepas tembakan dari ruang sempit masuk kedalam gawang.
Meski begitu, gol ini pun membuat wasit Roberto Putra berkomunikasi terlebih dahulu dengan VAR.
Gol ini pun akhirnya disahkan oleh wasit. Persekat unggul 0-1 di penghujung pertandingan pada injury time.
PSMS Medan vs Persekat Tegal 0-1 (Eduardo Rocky 90+7')
Baca juga: Sedot APBK Rp1,6 Miliar, Menu Makan Santri MUQ Aceh Selatan Dikeluhkan: Belatung Pernah Ditemukan
Baca juga: Bupati Safaruddin Tunjuk Nazaruddin Jadi Plt Kepala BPBK Abdya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.