French Open 2025

Jadwal Final French Open 2025: Fajar/Fikri Siap Balas Dendam Bungkam Ganda Putra No 1 Dunia

Mereka sudah pernah saling bersua pada China Open 2025, China Masters 2025, dan terakhir di Korea Open 2025.

Editor: Faisal Zamzami
PBSI.id
CHINA OPEN - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berpose usai tampil di semifinal China Open 2025, Sabtu (26/7/2025). Fajar/Fikri jadi satu-satunya wakil Indonesia di final. Sedangkan China menguasai 4 sektor lainnya. 

Ringkasan Berita:
  • Fajar/ Fikri menjadi satu-satunya harapan untuk merengkuh gelar pada French Open 2025.
  • Fajar/Fikri menghadapi Kim/Seo di partai keempat pada rangkaian final di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (26/10/2025).
  • Fajar/Fikri tak bisa dianggap remeh, mereka kemarin mengalahkan ganda putra nomor satu Malaysia sekaligus ranking dua dunia

 

SERAMBINEWS.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, akan menjadi satu-satunya harapan untuk merengkuh gelar pada French Open 2025.

Fajar/Fikri sekali lagi akan mewujudkan final dambaan semua orang, melawan ganda putra nomor satu dunia sekaligus Juara Dunia 2025, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

Pertandingan mereka di laga puncak akan tersaji di partai keempat pada rangkaian final di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Minggu (26/10/2025).

Ini akan jadi pertemuan ketiga kalinya bagi Fajar/Fikri dalam menghadapi Kim/Seo.

Mereka sudah pernah saling bersua pada China Open 2025, China Masters 2025, dan terakhir di Korea Open 2025.

Pada China Open, Fajar/Fikri mendobrak persaingan dengan menjadi pemutus tren kemenangan Kim/Seo pada saat itu, yang sedang kuat-kuatnya.

Namun pada China Masters dan Korea Open, mereka kena revans beruntun.

Bahkan di Korea, turnamen kandang Kim/Seo, pola permainan Fajar/Fikri seakan sudah makin dipelajari pasangan senior-junior Negeri Ginseng itu hingga kalah dua gim langsung.

 

Baca juga: Jadwal French Open 2025: Tujuh Wakil Indonesia Bertarung, Jonatan Christie Tantang Jagoan Jepang

Oleh karena itu, Fajar/Fikri wajib lebih disiplin dalam membangun serangan terutama memegang area depan net.

Dengan kondisi shuttlecock lebih berat di turnamen Eropa, main cepat tak mesti bisa jadu solusi karena power yang dibutuhkan tentu juga lebih besar.

Mengandalkan efisiensi dan penempatan jeli, serta mampu membaca arah pengembalian Kim/Seo akan menjadi kunci penting jika mau memenangi gelar di Negeri Menara Eiffel.

Ledakan duo Fajar/Fikri juga tak bisa dianggap remeh, mereka kemarin mengalahkan ganda putra nomor satu Malaysia sekaligus ranking dua dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lagi.

Permainan taktis Fajar/Fikri sulit dibendung murid Herry Iman Pierngadi hingga meraih kemenangan dua gim langsung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved