Hasil Drawing Play-off Interkontinental Piala Dunia 2026: Timnas Irak Hadapi Suriname atau Bolivia

Ringkasan Berita:

• Sebagai tim unggulan, Irak dan RD Kongo mendapatkan bye untuk langsung lolos ke final.
• Mereka menunggu pemenang semifinal masing-masing jalur yang akan diisi oleh 4 negara peserta sisanya.
• Proses drawing dilakukan oleh Manolo Zubiria, Ketua Piala Dunia 2026 dari Amerika Serikat.

SERAMBINEWS.COM - Timnas Irak berpeluang bertemu Suriname, negara nenek moyang Patrick Kluivert, di babak play-off interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Drawing play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar pada Kamis (20/11/2025) di markas FIFA di Zurich.

Selain untuk play-off Zona Eropa, drawing juga dilakukan untuk negara-negara yang lolos ke play-off interkontinental.

Di play-off interkontinental, wakil Asia, Timnas Irak, ikut ambil bagian dalam perebutan 2 tiket ke Piala Dunia 2026.

Sebelum mencapai babak ini, Timnas Irak menyingkirkan Uni Emirat Arab di putaran kelima Kualifikasi Zona Asia.

Irak lolos ke putaran kelima setelah menaklukkan Timnas Indonesia dan bermain imbang melawan Arab Saudi di putaran keempat.

Selain Irak yang mewakili konfederasi Asia atau AFC, tim-tim yang tampil di babak play-off interkontinental adalah Republik Demokratik Kongo (CAF), Bolivia (CONMEBOL), Jamaika dan Suriname (CONCACAF), serta Kaledonia Baru (OFC).

Baca juga: Hasil Drawing Play-off Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Italia vs Irlandia Utara, Turkiye vs Rumania

Berdasarkan ranking FIFA terbaru, Irak dan RD Kongo menjadi tim unggulan di babak ini.

Enam kontestan ini dibagi ke 2 jalur di mana pemenang masing-masing jalur lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebagai tim unggulan, Irak dan RD Kongo mendapatkan bye untuk langsung lolos ke final.

Irak ditempatkan di Jalur 2 sedangkan RD Kongo di Jalur 1.

Mereka menunggu pemenang semifinal masing-masing jalur yang akan diisi oleh 4 negara peserta sisanya.

Proses drawing dilakukan oleh Manolo Zubiria, Ketua Piala Dunia 2026 dari Amerika Serikat.

Mantan pemain Timnas Prancis, Christian Karembeu, menjadi asisten dalam proses pengundian.