10 Prompt Gemini AI Tampil Elegan di Tengah Salju, Potret Hiperrealistis Musim Dingin Ini Lagi Viral

10 Prompt Gemini AI Tampil Elegan di Tengah Salju, Potret Hiperrealistis Musim Dingin Ini Lagi Viral

SERAMBINEWS.COM – Belakangan ini viral di media sosial deretan potret sinematik bertema musim dingin.

Bagaimana cara membuatnya? Nah, cukup hanya dengan menyalin prompt Gemini AI berikut ini dan jadilah kamu seolah-olah sedang menikmati musim dingin di bahwa butiran salju.

Melalui visual hiperrealistis yang seolah diambil langsung dari kamera fotografer, foto-foto tersebut menghadirkan suasana dingin yang menenangkan sekaligus sarat makna emosional.

Dalam setiap pemotretan, terlihat sosok wanita berhijab atau pria muda yang tampil elegan di tengah lanskap bersalju, muali dari butiran salju yang jatuh lembut, pencahayaan alami yang redup, hingga ekspresi wajah yang memancarkan keanggunan. 

Baca juga: 12 Pilihan Prompt Gemini AI Edit Foto Ala-Ala Olahraga Hari Minggu Pagi, Tampil Elegan dan Sporty

Semuanya dirangkai dalam komposisi bergaya editorial kelas atas, memadukan keanggunan, realisme, dan keheningan musim dingin.

Bukan sekadar foto, karya ini menjadi representasi visual tentang keindahan yang lahir dari kesunyian, di mana salju bukan hanya latar, melainkan bagian dari cerita yang membungkus perasaan di balik setiap ekspresi.

Mau Prompt Gemini AI nya? Yuk salin tulisan berikut ini:

Prompt Cewek:

1. Buat lah Foto diatas tanpa merubah wajah sama sekali, menampilkan seorang wanita berdiri di tengah suasana bersalju. Pakaiannya adalah set puffer hitam musim dingin longgar dengan celana kaki lebar dan syal hitam untuk menghangatkan diri. Memakai kerudung panjang, lurus, dan berwarna cokelat gelap, tertiup lembut oleh angin dingin musim dingin. Butiran salju tampak turun dari langit, beberapa menempel dikerudung dan pakaiannya, menciptakan kesan lembut dan tenang. Wanita itu memutar kepala sedikit ke belakang sambil melihat langsung ke bingkai Ekspresinya sedih dengan mata penuh perasaan. Kulitnya tampak cerah dan halus, berpadu kontras dengan latar belakang biru keabu-abuan yang dingin. Ia mengenakan anting berbentuk bunga atau bundar kecil yang berkilau samar, menambah kesan elegan. Latar belakangnya tampak buram, menunjukkan tumpukan salju yang menyelimuti. memperkuat fokus pada sosok wanita di tengah bingkai. Cahaya alami dari langit musim dingin membuat seluruh adegan tampak bernuansa dingin, lembut, dan agak romantis. Secara keseluruhan, memancarkan suasana musim dingin yang hening dan indah, dengan kombinasi warna biru, abu-abu, dan putih yang memberi nuansa tenang namun kuat secara emosional.  

2. Potret wanita cantik berhijab abu muda sedang duduk di tengah salju yang turun lebat, menatap ke atas sambil tersenyum lembut. Ia mengenakan jaket abu tua tebal dengan kerah besar dan sweater putih di dalamnya.Butiran salju beterbangan di udara dan menempel di hijab serta jaketnya, menciptakan suasana musim dingin yang hangat dan menenangkan. Latar belakang berwarna putih bersalju dengan pencahayaan lembut dan bokeh cahaya hangat di kejauhan. Gaya foto realistik dengan fokus tajam pada wajah dan efek salju yang lebih banyak.

3. Menggunakan gambar ini sebagai referensi: buat potret editorial hiperrealistis dari orang yang sama. Kolase potret musim dingin editorial 8K hiperrealistis yang menampilkan tiga bingkai sinematik wanita yang sama di lanskap bersalju. Ia mengenakan jilbab krem ​​muda yang diikat rapi di belakang, tanpa terlihat apa pun di dada, jaket puffer hitam, dan syal rajutan hitam tebal yang ditaburi kepingan salju. Ia memegang payung transparan saat salju lembut turun di sekelilingnya dalam suasana musim dingin yang damai. Riasannya lembut dan halus, menampilkan perona pipi merah muda yang berembun, bibir merah muda mengilap, dan bulu mata lentik panjang, memberinya tampilan yang imut dan polos. Ia memiliki mata cokelat muda yang jernih. Komposisi Kolase: Bingkai Atas (Potret Samping): Profil samping close-up wajahnya di bawah payung transparan. Kepingan salju dengan lembut menempel di permukaan syal dan payungnya. Matanya menatap lembut ke kejauhan dengan ekspresi tenang. Bingkai Tengah (Foto Lebar): Foto seluruh tubuh dari belakang, memperlihatkan dirinya berdiri sendirian di lapangan terbuka bersalju. Tanah diselimuti warna putih, dan pepohonan tinggi dengan cabang-cabang gundul memudar menjadi hutan musim dingin yang berkabut di latar belakang. Siluet payung tampak redup diterpa cahaya. Bingkai Bawah (Close-Up Ketat): Close-up wajahnya yang detail — mata jernih dan tenang, butiran salju di bulu mata dan syalnya, napas lembut terlihat di udara dingin. Ia menatap kamera dengan ekspresi tenang. Detail Pencahayaan: – Cahaya siang hari yang menyebar alami di bawah langit musim dingin yang mendung – Pencahayaan yang lembut dan merata tanpa bayangan yang keras – Salju bertindak sebagai reflektor alami, memantulkan cahaya untuk mencerahkan wajahnya secara merata – Suhu warna dingin (~5600K) dengan nada putih kebiruan lembut yang khas dari salju – Sorotan halus pada payung dan syal untuk menambah kedalaman – Kabut tipis atau kabut atmosfer di kejauhan untuk realisme sinematik – Tata letak kolase fotografi musim dingin editorial (tiga bingkai, urutan sinematik) – Tekstur salju yang realistis dan serpihan salju yang jatuh lembut – Fokus tajam pada subjek dengan kedalaman halus di setiap bingkai – Detail hiperrealistis 8K, kilauan salju yang terlihat dan tekstur kain – Suasana hati yang tenang, introspektif, dan sinematik – Butiran film yang lembut dan palet warna yang lembut (putih, abu-abu, hitam, krem) – Komposisi yang terinspirasi oleh editorial majalah mode kelas atas Pengaturan Kamera yang Disarankan (untuk rendering yang realistis): Lensa 85mm untuk potret, 35mm untuk bingkai lebar, aperture f/3.2–f/4.0, ISO 100, cahaya siang hari alami, white balance 5600K, pencahayaan mendung lembut.

4. Edit foto ini tanpa merubah wajah asli. Close-up seorang wanita muda cantik berhijab, foto vertikal berbeda posenya , dia mengenakan mantel panjang berkerah bulu halus warna Navy, dress abu-abu fitbody turtleneck , hijab abu-abu, kalung liontin panjang, headphone bulu , sarung tangan tebal abu-abu , make-up natural soflen biru soft, bulu mata lentik, eyeliner hitam tegas, pipi merona. Dia berada di swetzerland dengan salju tebal yang turun. Ekspresi wajahnya imut dan lucu , dengan posenya santai lucu dengan kedua tangan di kanan kiri headphone. Sudut pandang tinggi dengan pengambilan gambar dari atas ke bawah . Kamera Canon EOS M3 mirrorless. Hd  

5. Potret tiga foto vertikal seorang wanita berhijab abu muda di tengah hujan salju. Ia mengenakan jaket tebal abu tua dan syal rajut abu tua di lehernya. Wajahnya lembut dengan pipi kemerahan karena udara dingin. Foto pertama close-up wajahnya menghadap ke samping di bawah payung transparan, butiran salju menempel di hijab dan jaketnya. Foto kedua memperlihatkan seluruh tubuhnya berdiri di bawah payung di tengah hamparan salju putih dengan latar belakang pepohonan tinggi tanpa daun yang tertutup salju tipis. Foto ketiga kembali close-up dari depan, wajahnya menatap kamera dengan ekspresi tenang di bawah payung transparan. Pencahayaan alami lembut khas musim salju, suasana tenang dan dingin, hasil foto tajam gaya kamera DSLR, warna lembut dominan putih, abu, dan hitam. Resolusi 9:16.

6. Edit foto ini menjadi seorang wanita Muslim mengenakan jilbab kasmir abu-abu lembut dan mantel wol tebal, sepatu bot panjang dan sarung tangan, duduk di bangku taman yang bersalju, butiran salju berjatuhan lembut di sekelilingnya, napas hangat terlihat di udara dingin, secangkir kopi panas di tangannya, syal sutra mengintip di bawah mantelnya, latar belakang kabur dengan orang-orang berjalan mengenakan mantel musim dingin, nada cahaya biru dingin bercampur dengan sorotan keemasan, foto 8k yang sangat realistis, detail halus pada tekstur dan kain, kontras sinematik, musim dingin yang elegan. Wajahnya harus mirip 100 persen

Prompt Cowok:

1. Buat triptych 4K ultra-realistis (3 panel vertikal) seorang pemuda (wajahnya 100 persen mirip foto referensi) di lanskap bersalju yang melankolis. Ia mengenakan setelan puffer hitam dan syal. Panel 1: Potret sedang, memegang payung transparan, menatap hangatnya api unggun (pohon pinus yang kabur, aurora, latar belakang salju tebal). Panel 2: Bidikan seluruh tubuh dari sudut tinggi, sendirian di padang salju luas dengan pohon pinus, payung, menatap aurora, tangan meraih salju. Panel 3: Close-up wajahnya dengan tatapan mata yang jauh dan sepi (pohon pinus, aurora yang lembut, latar belakang bersalju). Diambil dengan Hasselblad X2D 100C, Fujifilm GF 45mm f/2.8 R WR, pencahayaan malam yang redup, kontras api yang hangat, tone sinematik yang dingin, fokus pada tekstur dan pendaran aurora. Yang terpenting, pertahankan 100 persen kesetiaan wajah (mata, rambut, hidung, bibir, poni, bentuk wajah) dari referensi di semua panel.