TOPIK
HUT Ke 72 RI
-
Pengibar bendera dengan ukuran besar terdiri dari Camat Darul Makmur Teuku Mukhsin, Kapolsek Ipda Zuhatta Mahadi STK, serta Danramil 06 Lettu Amrin.
-
Saat berada di Istana, Teuku Riefky secara khusus mendampingi Presiden ke 6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Merasa curiga, warga mendekatinya dan melihat adanya gambar pedang dan bulan bintang. Temuan tersebut akhirnya dilaporkan ke Posramil Kuala Pesisir.
-
Selain itu menyerahkan bingkisan, pria yang akrab disapa Ampon Bang tersebut juga menggelar silaturahmi dan makan siang bersama veteran.
-
Sehingga saweran pun tak terbendung dan kedua bocah juga menerima saweran dari istri Bupati Galus dan sejumlah pejabat lainnya.
-
Para tokoh yang tergabung dalam DPP Aceh Sepakat ini ditempatkan di pentas utama, atau bergabung dengan Muspida Plus.
-
Idris warga Kampung Mongal menyebutkan, bendera berukuran 72 meter tersebut sesuai usia kemerdekaan yaitu tepat pada Kamis besok, 17 Agustus 2017
-
Bupati Nasaruddin memimpin upacara pemberian remisi dengan membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
-
Peserta pawai terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan siswa mulai bergerak dari depan pendopo Bupati Aceh Tengah sejak pukul 21.00 WIB.
-
Sebelumnya tepat pukul 07.00 WIB pagi unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Tengah melakukan ziarah ke taman makam pahlawan Takengon
-
Dua pelajar terpilih yakni Siti Hawa dari SMAN 4 Kejuruan Muda dan Lilia Rahayu dari SMAN 2 Kejuruan Muda bertugas menerima bendera Merah Putih
-
Warga berharap akan ada keajaiban setelah mereka melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, di jalanan rusak ini.
-
Para tahanan yang sedang menjalani masa tahanan mengajukan sejumlah permohonan kepada bupati.
-
Usai menyaksikan pengibaran bendera Merah Putih, warga berduyun-duyun menuju stan pesta rakyat yang menyediakan berbagai makanan.
-
Kedua warga binaan yang memperoleh remisi tersebut adalah Arman bin Amat dan Jamil bin Dahlan.
-
Drama yang berlangsung sekitar 1 jam itu ditonton ribuan masyarakat dan para pejabat di kabupaten itu.
-
Mereka diminta menurunkan bendera Bulan Bintang itu disaksikan petugas TNI/Polri dari Koramil dan Polsek Julok.
-
Kedua lagu legendaris Aceh itu dibawakan dengan sangat indah oleh grup marching band Gita Handayani binaan Dinas Pendidikan Aceh.
-
Dalam peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, tamu undangan memang diminta mengenakan pakaian daerah masing-masing.
-
Pada upacara itu, pengibar bendera dan peserta upacara semuanya para pemuda Kampung Kenawat
-
Dari tangan Alya dan tim Paskibra akhirnya bendera Merah Putih berkibar gagah di langit Aceh diiringi lagu Indonesia Raya.
-
Setelah foto dan kabar itu beredar, masyarakat setempat menilai itu sebagai pertanda baik.
-
Semua pegawai kantor ini mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia saat mengikuti upacara bendera.
-
Piagam itu diserahkan pada puncak peringatan HUT ke-72 RI di lapangan sepak bola Meureudu, Kamis (17/8/2017).
-
Upacara digelar di hutan agar generasi muda yang ada di kampungnya memahami bahwa kemerdekaan direbut dengan susah payah.
-
Penyelenggara acara, Dody Ariyanto menuturkan upacara bendera peringatan kemerdekaan kali ini mengangkat tema persatuan.
-
Ddrama kolosal itu menceritakan kekejaman penjajahan Belanda, serta kegigihan para pejuang yang rela mengorbankan nyawa dan harta.
-
Abusyik didampingi Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST, menempuh perjalanan menggunakan odong-odong dari Meuligoe Bupati Pidie.
-
Drama kolosal itu menceritakan kisah penjajahan Belanda hingga mereka akhirnya harus ke luar dari Indonesia, setelah diusir mundur oleh Jepang.
-
Penampilan drama kolosal tersebut menyedot perhatian ribuan masyarakat Kutacane, pada upacara 17 Agustus 2017.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved