Destinasi Wisata Aceh
Pesona Air Terjun Lae Silebu di Lembah Suro Aceh Singkil
Objek wisata Air terjun Lae Silebu masuk dalam kawasan Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Siang itu, peluh mulai membanjiri raga ketika kaki selangkah demi selangkah berjalan menuruni bibir jurang, sebelum sampai ke Air Terjun Lae Silebu.
Sejurus kemudian berganti loncatan kecil agar kaki menapak di bebatuan sungai. Setelah menyeberangi sungai, lanjut jalan kaki menanjak melalui celah pohon dan batu besar mengarah ke hulu sungai.
Sekitar 15 menit, tibalah di sebuah lembah berpayung dedaunan. Lembah itulah yang menjadi tujuan, untuk menikmati Air Terjun Lae Silebu.
Objek wisata Air Terjun Lae Silebu masuk dalam kawasan Desa Bulu Sema, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil.
Sampai di air terjun keringat yang bercucur seketika sirna berganti sejuk efek tempis air terjun. Kesejukan membetot raga untuk berjalan lebih dekat lagi.
Air Terjun Lae Silebu, tidak terlalu besar. Namun airnya jernih dan dingin karena mengalir di bawah lembah pegunungan.
Lokasi Air Terjun Lae Silebu, hanya sekitar 15 menit berjalan kaki dari pinggir jalan nasional Singkil-Subulussalam sebelum masuk ke permukiman penduduk Bulu Sema dari arah Singkil.
Jalan Setapak Lae Silebu
Air terjun tersebut sedang hits berkat sosok seorang laki-laki paruh baya bernama Sogek Pohan, yang membuka jalan setapak ke lokasi.
Sebelumnya warga lokal hanya sebatas mengetahui ada air terjun di bawah lembah Kecamatan Suro. Namun karena tidak ada akses jalan, masyarakat umum tak pernah menikmati keindahannya.
Sebelumnya hanya kelompok pencinta alam dan wisatawan penyuka petualangan yang mampu menggapainya.
Salah satunya kelompok mahasiswa pecinta alam Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yashafa Aceh Singkil, pernah melakukan ekspedisi ke Air Terjun Lae Silebu pada 2023 lalu.
Ekspedisi itu berhasil menyematkan Air Terjun Lae Silebu, dalam daftar destinasi wisata alam khusus air terjun di Kabupaten Aceh Singkil.
"Kegiatan kami untuk memperkenalkan objek wisata air terjun yang ada di Aceh Singkil," kata Hot Parningotan Padang anggota kelompok mahasiswa pecinta alam Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yashafa Aceh Singkil.
Setelahnya, Air Terjun Lae Silebu, tetap menjadi lokasi wisata yang sulit dijamah. Hingga akhirnya Sogek Pohan, membuat jalan setapak ke Air Terjun Lae Silebu, pada pertengahan 2025.
Uniknya, Sogek Pohan menggratiskan jerih payahnya agar setiap orang bisa menikmati kemolekan Air Terjun Lae Silebu.
Ia rela membuka jalan, membersihkan areal air terjun serta memasang pegangan di pinggir jalan setapak agar masyarakat bisa piknik gratis.
Mulanya Sogek, hanya punya satu alasan membuat jalan ke Air Terjun Lae Silebu, agar warga tidak mampu tetap bisa rekreasi, tanpa harus keluar biaya.
"Aku buka jalan untuk mengurangi beban masyarakat tidak mampu yang ingin wisata," kata Sogek Pohan.
Baca juga: VIDEO - Keindahan Air Terjun Lae Silebu yang Sedang Viral di Aceh Singkil
Pendapatan yang diperoleh Sogek hanya dari jual makanan ringan di pinggir jalan aspal lokasi kendaraan parkir sebelum berjalan kaki menuju air terjun Lae Silebu.
Lahan parkir yang disediakan cukup luas. Wisatawan boleh parkir berlama-lama, tanpa dipungut bayaran.
Satu-satunya yang dibayar bila menikmati kopi, minuman dingin serta camilan yang dijajakan istri Sogek Pohan, di warung sederhananya.
Menjelang tengah hari itu, Sermbinews.com bersama Danramil Suro Makmur Ustaria dan warga lokal datang untuk merasakan sensasi air terjun Lae Silebu.
Perjalanan dimulai dengan menuruni jalan setapak dari pinggir jalan Singkil-Subulussalam.
Jalan turunan terjal itu sudah dilengkapi pegangan sederhana dari bambu dan dahan kayu kecil.
Sukses menuruni bibir jurang. Jalan kaki dilanjutkan dengan menyebrangi sungai, untuk berjalan ke arah hulu dengan melewati celah batu-batu besar.
Di perjalanan dua perempuan dewasa menemani anak-anak yang datang dari Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, sedang berjalan menuju air terjun.
Tiba di dekat air terjun, keringat yang bercucuran perlahan sirna berganti sejuk percikan Air Terjun Lae Silebu.
Air Terjun Lae Silebu, memiliki tinggi sekitar 10 meter. Di sekelilingnya berjejer pepohonan.
Kolam yang menampung air terjun sebelum mengalir ke sungai menarik raga mencebur ke dalamnya. "Airnya dingin enak segar," kata Ustaria.
Selain menikmati keindahan serta kesegarannya, Air Terjun Lae Silebu, cocok untuk aktivitas olahraga alam panjat tebing.
Pengunjung juga acap bermalam dengan pasangan tenda di sekitar air terjun. "Kalau anak-anak muda ada yang datang membawa peralatan naik ke tebing air terjun," kata Sogek Pohan.
Puas menikmati keindahan alam, saatnya kembali. Perjalan kembali cukup menguras tenaga.
Jalan setapak di bibir jurang tidak semudah ditaklukan dalam posisi mendaki. Peluh kembali membanjiri sekujur tubuh.
Namun itu semua segera terobati oleh segelas minuman dingin yang disodorkan Sogek Pohan.
Aneka makanan ringan dan minuman yang dijajakan Sogek Pohon dan istrinya harganya normal. Walau di tempat wisata yang sedang hits, meraka tidak menaikan harga.
Jualan yang disajikan ada yang dibuat dadakan. Salah satunya tahu yang digoreng dadakan. Tahu itu dinikmati dengan sambal racikan keluarga Sogek Pohan.
Melewati tengah hari, mulai datangan rombongan anak muda asal Medan, Sumatera Utara bersama temanya sesama anak muda asal Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Rombongan anak muda itu datang jauh-jauh untuk mandi di Air Terjun Lae Silebu.
Warung milik Sogek Pohan, tempat persinggahan sebelum ke air terjun Lae Silebu, mulai penuh oleh pelintas yang singgah.
Menikmati pesona Air Terjun Lae Silebu, sudah. Perut juga sudah kenyang oleh goreng tahu panas, saatnya beranjak untuk bergantian dengan pengunjung yang baru tiba.(*)




Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.