Iran vs Israel
VIDEO - Bikin Panik! Aksi Hacker Iran Kirimi 'Kado Maut' untuk Ilmuan Nuklir Israel
Hacker Iran Handala teror ilmuwan nuklir Israel! Tinggalkan mawar merah di mobil Dr. Isaac Gertz, Operasi psikologis mematikan.
SERAMBINEWS.COM - Kelompok peretas asal Iran yang mengaku bernama Handala Hackers menggegerkan dunia dengan mengejek seorang ilmuwan nuklir Israel. Mereka merusak mobil targetnya dan meninggalkan karangan bunga merah sebagai "hadiah" mengerikan, lengkap dengan pesan ancaman yang puitis.
Aksi ancaman yang dilakukan oleh hacker Iran ini diduga kuat untuk memperingati hari dibunuhnya seorang ilmuan fisika nuklir Iran, Muhsin Fakhrizadeh, pada 27 November 2020.
Video yang diunggah pada 29 November 2025 dan telah beredar luas di media sosial , menampilkan interior sebuah mobil mewah yang tampaknya milik Dr. Isaac Gertz, seorang fisikawan nuklir Israel yang terlibat dalam program senjata atom Israel. Di kursi belakang, tergeletak seikat mawar merah segar yang dibungkus plastik transparan, ditemani satu mawar kuning mencolok di tengahnya—simbol yang diduga menyiratkan peringatan tersembunyi bagi intelijen Israel.
Rekaman video berdurasi sekitar 11 detik itu memperlihatkan eksterior mobil terparkir di kawasan perumahan elit di Israel, dengan pagar besi dan bangunan berarsitektur khas Timur Tengah. Tanda-tanda berbahasa Ibrani pada plang nama jalan dan nomor rumah mengonfirmasi lokasi di wilayah Tel Aviv atau sekitarnya.
Kelompok Handala, yang sering dikaitkan dengan dukungan pro-Palestina dan anti-Zionis, merilis pesan ancaman dan sindiran melalui kartu di dalam karangan bunga. Kartu itu juga bertuliskan "Rest in peace dear Isaac" atau "Selamat tinggal selamanya, Isaac sayang", yang semakin menambah nuansa mengancam. Belum jelas apakah mobil tersebut benar-benar dirusak secara fisik—seperti pemasangan alat penyadap atau bom—atau hanya "dibobol" untuk meninggalkan pesan. Namun, aksi ini jelas dimaksudkan sebagai psyops, atau operasi psikologis, untuk menimbulkan rasa takut di kalangan elite Israel.
Baca juga: VIDEO - Rusia Balas Ukraina Usai Klaim Hancurkan Kapal Selam Rusia yang Ditakuti NATO