Video

VIDEO Janji Lucuti Senjata Hamas Tanpa Rencana Detail, Perang Gaza Bisa Terulang!

Pernyataan Donald Trump mengenai pelucutan senjata kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai pelucutan senjata kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza menimbulkan tanda tanya.

Mengutip Tribunnews pada (17/10), kabar ini muncul seusai Trump menegaskan komitmennya, akan memastikan bahwa senjata Hamas dilucuti.

Baca juga: VIDEO Operasi Besar Pasukan Radaa Gaza Buru Jaringan Kriminal di Gaza

Namun, meskipun Trump menekankan komitmennya, sumber melaporkan bahwa janji keras tersebut tidak disertai rincian mendalam mengenai rencana implementasi maupun tata kelola dan keamanan wilayah Gaza pascakonflik. 

Ketiadaan detail ini telah memicu kekhawatiran di kalangan berbagai pihak, termasuk negara-negara Arab dan beberapa faksi Palestina.

Menurut laporan terkini, Trump telah memberi batas waktu tiga hingga empat hari bagi Hamas untuk memberikan respons terhadap proposal tersebut. 

Mantan Presiden AS itu mengisyaratkan bahwa jika Hamas menolak, Israel dapat melanjutkan tindakan militernya di Jalur Gaza. 

Baca juga: VIDEO - Data Rahasia AS Bocor ke Tangan Hacker Iran Berkat Mantan Penasihat Trump

Trump mengatakan bahwa dia akan membiarkan mereka (Israel) pergi dan melakukan apa yang harus mereka lakukan, menambahkan bahwa mereka dapat melakukannya dengan cukup mudah. 

Ketidakjelasan rencana pasca-konflik ini kembali mengemukakan potensi terjadinya eskalasi perang Israel-Hamas di masa depan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved