Video

VIDEO - Israel Abaikan Gencatan Senjata! Ancang-ancang Serang Hizbullah Besar-besaran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak otoritas Lebanon segera melucuti senjata kelompok yang didukung Iran itu.

SERAMBINEWS.COM  - Israel mengisyaratkan bakal meningkatkan operasi militer di Lebanon selatan, dengan menuding kelompok Hizbullah sedang mempersenjatai diri kembali.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak otoritas Lebanon segera melucuti senjata kelompok yang didukung Iran itu.

Meski gencatan senjata dengan Hizbullah telah tercapai pada November 2024, Israel tetap mempertahankan kehadiran militernya di lima wilayah selatan Lebanon, dan terus melancarkan serangan ke wilayah tersebut.

Netanyahu menambahkan, Israel tidak akan ragu bertindak jika Hizbullah menjadikan Lebanon sebagai garis depan baru dalam konflik kawasan.

Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023.

Ribuan warga Israel yang tinggal di dekat perbatasan utara terpaksa mengungsi setelah roket-roket Hizbullah ditembakkan.

Konflik tersebut berlangsung lebih dari satu tahun dan berpuncak pada perang terbuka selama dua bulan, sebelum tercapainya gencatan senjata.

Pada puncak konflik, Israel membunuh sejumlah pemimpin senior Hizbullah, termasuk pemimpin tertinggi Hassan Nasrallah pada September 2024. (*)

Host   : Dara Nazila
Editor : Rahmat Erik Aulia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved