Petani Aceh Besar
VIDEO - Hasil Panen Petani Aceh Besar Fantastis! Gabah Diborong Bulog Rp6.500/Kg
Bulog borong gabah hasil panen petani Aceh Besar dengan harga fantastis Rp 6,500 perkilogram.
Penulis: Hendri Abik | Editor: Khusna Maulidia
Laporan wartawan Serambi Indonesia Hendri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM - Pada musim panen gadu tahun ini, petani di Aceh bisa tersenyum lantaran hasil panen melimpah dan harga gabah dibeli dengan harga pembelian pemerintah atau HPP yaitu Rp 6.500 per kilogram.
Hal tersebut diungkap oleh petani Desa Tereubeh, Kecamatan Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Fahlufi kepada Serambinews.com, Senin (3/11/2025). Katanya hasil panen pada tahun memuaskan dan harga jualpun Rp 6.500 per kilogram, harga itu sesuai dengan HPP.
“Gabah yang kita jual langsung dibeli Rp 6,500 perkilogram,”ujarnya.
Fahlufi mengatakan untuk hasil panen pada tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Karena selain harga jual gabah meningkat juga hasil panen melimpah.
“Alhamdulillah untuk sekarang kita mendapatkan untung, apalagi harga gabah juga sudah ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu pemerintah juga membantu kami dalam hal meningkatkan hasil panen,”sebutnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar adalah Jakfar, SP, M.Si mengatakan hasil panen gadu tahun ini di Aceh Besar banyak peningkatan dan harga harga beli gabah petani masih sesuai dengan harga pemerintah.
“Alhamdulillah pada hari ini kita melakukan sergap bersama Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, juga penyuluh. Dari hasil pantauan kita dari sejumlah lokasi di Aceh Besar bahwa harga beli gabah petani masih sesuai dengan harga pemerintah,” sebutnya.
Dia menyebutkan bila ada yang beli dibawah HPP, pihaknya meminta kepada petani agar menjual kepada bulog, karena bulog siap tampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“ Bila ada yang beli dibawah harga maka kita perintahkan kepada petani agar tidak jual dan jual kepada bulog, karena bulog akan tampung dengan harga sesuai dengan kententuan yang berlaku,” sebutnya.
Jakfar mengungkapkan untuk gabah hasil panen di Aceh Besar masih surplus sekita 240.000 ton pertahun, sedangkan untuk kebutuhan di kabupaten tersebut sekitar 140.000 Ton gabah.
“Di Aceh Besar pertahun panen dua kali, alhamdulilah gabah hasil panen dari petani surplus sekita 240.000 ton pertahun,” sebutnya.
Stok Beras di Aceh Cukup Untuk Mei
Sementara itu Perum Bulog Kanwil Aceh memastikan stok beras di Aceh dipastikan cukup untuk bulan Mei yaitu 98. 000 ton.
“Stok beras kita cukup banyak, jadi tidak usah kwatir,” kata Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan.
Meskipun stok beras aman hingga Mei, pihaknya terus menyerap gabah dari hasil panen petani, hal itu dilakukan guna menjamin harga gabah ditingkat petani itu tidak dipermainkan oleh pengepul.
“Jadi kita pada hari ini turun langsung ke lapangan, untuk memastikan harga gabah di Aceh Besar ini masih aman, sehingga petani tidak dirugikan,” katanya.
Kepala Perum Bulog Kanwil Aceh, Ihsan, mengatakan langkah ini sebagai upaya pengamanan harga agar petani tidak dirugikan saat musim panen raya.
Ia menyebut, penyerapan gabah musim gadu telah dimulai sejak pertengahan September dan terus berlangsung hingga mencapai target yaitu 102.000 ton.
“Hingga kini, Bulog Aceh telah menyerap 95.000 ton Gabah, dari target nasional 102.000 ton setara beras.
Ihsan juga meminta para petani melapor jika ada tengkulak yang membeli gabah di bawah harga acuan pemerintah.
“Kalau ada yang beli di bawah Rp6.500, segera laporkan ke Bulog. Kami akan langsung turun bersama Perpadi untuk menyerap gabahnya,” tegasnya.
Baca juga: VIDEO - Tradisi Geulayang Tunang: Terbangkan Layangan Kleung Khas Aceh Usai Panen Besar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.