VIDEO - Emosi JK Membara! Lahan Proyek Hadji Kalla Diserobot Mafia Tanah

Ringkasan Berita:Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), terlihat naik pitam saat meninjau langsung lahan proyek milik PT Hadji Kalla yang disebut-sebut diganggu oleh pihak lain. Lahan seluas 164.151 meter persegi itu diklaim telah dibeli langsung oleh JK dari ahli waris pemilik aslinya sekitar 30 tahun silam. Ia pun menegaskan bahwa area tersebut sepenuhnya sah dan bebas sengketa. 

SERAMBINEWS.COM – Suasana memanas terjadi di kawasan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Rabu (5/11/2025) pagi. Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), terlihat naik pitam saat meninjau langsung lahan proyek milik PT Hadji Kalla yang disebut-sebut diganggu oleh pihak lain.

Lahan seluas 164.151 meter persegi itu diklaim telah dibeli langsung oleh JK dari ahli waris pemilik aslinya sekitar 30 tahun silam. Ia pun menegaskan bahwa area tersebut sepenuhnya sah dan bebas sengketa. “Lahan ini sudah kami beli resmi, lengkap dengan dokumen dan bukti pembayaran. Tidak ada yang bisa klaim lagi,” ujar JK dengan nada tegas di lokasi.

Kedatangan JK ke lahan di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, bukan tanpa alasan. Ia mendengar kabar bahwa sekelompok orang mencoba merangsek masuk ke kawasan proyek yang sedang dalam tahap penimbunan. Massa tersebut disebut berhadapan dengan kelompok penjaga dari pihak PT Hadji Kalla.

Baca juga: VIDEO - Sosok Halim Kalla, Adik JK yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi PLTU Kalbar

Pantauan di lapangan menunjukkan, lahan di seberang Trans Studio Mall Makassar itu telah dipagari dan sebagian sudah ditimbun untuk pembangunan proyek properti terintegrasi. Namun, aktivitas proyek sempat terhenti setelah adanya upaya penguasaan lahan oleh kelompok lain.

JK yang dikenal sebagai tokoh tenang dan rasional, kali ini tampak tak bisa menyembunyikan emosinya. Ia berdiri di tengah pekerja dan aparat keamanan sambil menunjuk ke arah lahan yang disengketakan. “Ini lahan perusahaan kami, bukan milik sembarang orang,” katanya lantang.

Sumber internal PT Hadji Kalla menyebut, pihak perusahaan memiliki dokumen hukum lengkap, termasuk sertifikat, akta jual-beli, dan izin pembangunan dari pemerintah daerah. “Kami tidak ingin konflik, tapi akan mempertahankan hak kami sesuai hukum,” kata seorang perwakilan perusahaan.

Kejadian ini pun langsung menyita perhatian publik Makassar. Banyak warga menilai langkah JK turun langsung ke lokasi sebagai bukti keseriusannya menjaga integritas dan kepemilikan aset perusahaan keluarga yang telah berdiri puluhan tahun. Situasi di area proyek kini dilaporkan kondusif setelah aparat keamanan melakukan penjagaan ketat.(*)