Video

VIDEO Pasokan Pangan ke Gaza Membaik , PBB: Kebutuhan Masih Jauh dari Terpenuhi

WFP pada hari Jumat melaporkan adanya peningkatan pasokan makanan yang masuk ke Gaza sejak gencatan senjata pada bulan Oktober

Editor: Fadia Azzahara

SERAMBINEWS.COM - Program Pangan Dunia (WFP) pada hari Jumat melaporkan adanya peningkatan pasokan makanan yang masuk ke Gaza sejak gencatan senjata pada bulan Oktober. 

Meskipun demikian, jumlah bantuan tersebut masih jauh dari memadai untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar di wilayah tersebut.

Menguti dari laporan Reuters pada 22/11/2025, Juru bicara WFP, Martin Penner, menyatakan kepada wartawan di Jenewa bahwa meskipun situasinya membaik dibandingkan sebelum gencatan senjata, jalan untuk pemulihan masih panjang. 

Dukungan berkelanjutan tetap krusial untuk membantu keluarga membangun kembali kesehatan, gizi, dan kehidupan mereka. Ratusan ribu penduduk Gaza masih sangat bergantung pada bantuan pangan, mengingat pada bulan Agustus lalu, lembaga pemantau pangan global mencatat setidaknya setengah juta orang mengalami kelaparan di beberapa kantong pesisir.

Kekhawatiran baru muncul seiring datangnya musim dingin. 

Baca juga: VIDEO Israel Bongkar Jaringan Terowongan Raksasa Hamas di Gaza, Panjangnya 7 Km

Hujan lebat yang melanda Gaza awal pekan ini telah merusak dan menghanyutkan sebagian persediaan makanan yang disimpan oleh warga, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara senior WFP, Abeer Etefa. 

Ia menambahkan bahwa hal ini mengisyaratkan tantangan besar yang akan dihadapi keluarga-keluarga di Gaza di tengah musim dingin.

Sejak gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku pada 10 Oktober, WFP telah mendistribusikan 40.000 ton bantuan makanan. 

Namun, kendala logistik membuat pemerintah hanya mencapai 30 persen dari target penyaluran paket makanan pada awal bulan. 

Baca juga: VIDEO Pilot India Tewas, Jet Tempur Tejas Jatuh dan Meledak di Dubai Airshow

Meskipun pasar mulai menunjukkan pemulihan, harga pangan tetap tinggi, seperti harga seekor ayam yang mencapai $25, membuat banyak warga Palestina yang kehilangan pendapatan selama perang sangat bergantung pada bantuan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved