Video
VIDEO - PDIP Geram Usai Sindiran PSI soal ‘Nenek nenek Jadi Ketum Parpol’
Sosok yang dimaksud, diksi “nenek-nenek” dinilai mengarah pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
SERAMBINEWS.COM - Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli, menilai pernyataan Ketua Harian PSI, Ahmad Ali, sebagai bentuk penghinaan terhadap kaum perempuan. Hal itu merespons sindiran Ali mengenai sosok “nenek-nenek” yang telah puluhan tahun memimpin partai politik.
Guntur mengatakan, meski tidak disebutkan secara gamblang siapa sosok yang dimaksud, diksi “nenek-nenek” dinilai mengarah pada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Istilah tersebut, menurutnya, tidak pantas disampaikan kepada sosok perempuan yang dinilai masih kuat secara fisik maupun psikis.
“Sebutan nenek-nenek pada seorang perempuan yang masih kuat secara fisik, psikis, dan pikiran sebenarnya bentuk penghinaan pada perempuan,” ujar Guntur, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/11/2025).
Baca juga: OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, KPK Sebut Terkait Kasus Promosi Jabatan, Ini Respons PDIP
Guntur juga menduga Ahmad Ali dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, masih memiliki sakit hati terhadap sosok perempuan yang disebut menolak jabatan presiden tiga periode, meski sebelumnya telah memberikan dukungan politik sejak level wali kota hingga presiden.
Menurutnya, kritik yang disampaikan Ali menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dalam melihat sikap politik. Sebab, Jokowi sendiri kerap diminta publik untuk mengurangi aktivitas politik, sementara ada tokoh lain yang tetap memimpin partai selama puluhan tahun.
Sebelumnya, dalam arahannya di Rakorwil PSI se-Kepulauan Riau, Batam, Sabtu (22/11/2025) malam, Ahmad Ali merasa heran mengapa Jokowi diminta berhenti dari panggung politik. Ia kemudian menyindir adanya sosok yang terus menjabat ketua umum partai meski sudah lanjut usia.
“Ketika dia bicara politik, ‘ya sudah waktunya beristirahat’. Loh, ada nenek-nenek yang sudah puluhan tahun jadi ketua partai,” kata Ali.
Pernyataan itu pun memicu reaksi keras dari kader PDIP, termasuk Guntur, yang menilai bahwa politik tidak boleh menggunakan istilah yang merendahkan martabat perempuan.(*)
| VIDEO - Lintas Jalan Nasional di Lipat Kajang Aceh Singkil Longsor dan Tertutup Tiang Listrik |
|
|---|
| VIDEO - Haji Uma Sambangi GM PLN Aceh, Desak Solusi Blackout dan Perkuat Hubungan dengan Warga |
|
|---|
| VIDEO - Deli Serdang Geger! Pria Ngamuk dan Coba Kabur, Petugas Berhasil Amankan |
|
|---|
| VIDEO Krisis Kesehatan Mental 'Belum Pernah Terjadi' di Israel, PM Netanyahu Didesak Bertindak Cepat |
|
|---|
| VIDEO - 8 Bulan Menghilang, Bocah Alvaro Ditemukan Tinggal Kerangka |
|
|---|