Pra PORA 2025
VIDEO - Pelepasan Atlet Karate Pra PORA, Ini Pesan Sekdako Lhokseumawe
Sekdako Lhokseumawe A Haris, secara resmi melepas keberangkatan para atlet karate Lhokseumawe, untuk mengikuti ajang Pra PORA 2025.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Khusna Maulidia
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sekdako Lhokseumawe A Haris, secara resmi melepas keberangkatan para atlet karate Lhokseumawe, untuk mengikuti ajang Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA).
Pra PORA cabang karate akan berlangsung di Seumeulu, pada 25-29 November 2025.
Sedangkan acara pelapasan tim Kota Lhokseumawe tersebut berlangsung di Doujo Sam Training Camp Perguruan KKI di kawasan Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (23/11/2025) malam.
Usai dilepas oleh Sekdako Lhokseumawe, tim langsung bergerak menuju Calang, Aceh Jaya.
Selanjutnya pada Senin (24/11/2025) sore ini, dari Calang akan menuju Seumeulu dengan memggunakan Kapal Aceh Hebat.
Ketua Forki Lhokseumawe, Samsul Yusuf (DAN V Int), menyebutkan, pihaknya memboyong sebanyak sembilan atlet yang keseumuanya akan berlaga disektor Kumite.
Sedangkan untuk menyosong Pra PORA, seluruh atletnya telah menjalani latihan terpusat sejak beberapa bulan lalu.
Dihadapan Sekdako Lhokseumawe, Samsul Yusuf juga sempat memperkenalkan para atlet yang selama ini telah membawa nama harum Kota Lhokseumawe, baik tingkat daerah, nasional, hingga tingkat Asia.
Sehingga dari proses latihan dan ditambah pengalaman berlaga selama ini, seluruh atletnya ditargetkan akan mampu meraih tiket menuju PORA Aceh Jaya tahun 2026 mendatang.
Ditambahkan Samsul Yusuf, untuk menuju Seumeulu, pihaknya juga membawa tiga pelatih yang nantinya akan mendamlingi atlet saat berlaga berlangsung.
Mereka adalah Senpai Sri Sartika Dewi, Senpai Wanda dan Senpai Leo.
Sementara itu, Sekdako Lhokseumawe A Haris, menyatakan kepada atlet kalau mereka adalah putra dan putri terbaik Kota Lhokseumawe.
Dia pun mengakui kalau cabang Karate selama ini adalah Cabor yang terus menyumbang medali diberbagai even daerah ataupun nasional.
Sehingga ini menjadi sebuah indikator, kalau pembinaan selama ini telah berlangsung secara maksimal.