Ponpes Subulurrahmah, Sultan Daulat, Subulussalam (2)
Harmuzi, Juara Pidato Pengagum Aa Gym
SOSOK santri yang pendiam ini acapkali membawa suasana dingin dan nyaman
lihat foto
Adalah Harmuzi (16) buah hati pasangan Suwandi Alias Uwo dengan Mainnah. Santri Ponpes Subulurrahmah, Desa Pulo Kedep, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam ini memiliki cita-cita menjadi pendakwah sejati. “Saya ingin kuliah ke Banda Aceh, setelah selesai nanti mau menjadi da’i,” kata Harmuzi saat diwawancarai Serambi, Selasa (23/8) lalu di kompleks Ponpes Sulurrahmah.
Lahir dari keluarga petani, Harmuzi yang kini duduk di kelas II SMA Sultan Daulat, telah menorehkan sederet prestasi di bidang muhadharah (pidato) sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Sebut saja lomba Pidato TK Sekolah Dasar se-Kecamatan Sultan Daulat tahun 2006, Harmuzi mampu meraih juara II. Kemudian, pada tahun 2007, pria kelahiran Tanah Tumbuh, 17 April 1995 ini berhasil menyabet juara I dalam lomba pidato TK sekolah Dasar se Kecamatan Sultan Daulat.
Selanjutnya, pada tahun 2008, Harmuzi mengikuti lomba pidato dalam ajang Pestival Anak Shaleh Islami (PASI) dan meraih juara harapan I. Prestasi lainnya juara harapan I di bidang kaligrafi dalam perlombaan tingkat madrasah tsanawiyah dan SMP se Pemko Subulussalam pada tahun 2009. Terakhir, anak ke tiga dari enam bersaudara ini juga menjuarai lomba pidato se Pondok Pesantren Subulurrahmah tahun 2011.
Pengagum Aa Gym
Ketika ditanya mengenai cita-cita, Harmuzi dengan sosoknya yang kalem mengaku ingin melanjutkan kuliah ke Banda Aceh. Dalam hal ini, Harmuzi ingin mengambil jurusan dakwah karena cita-citanya yang ingin menjadi sosok dai.
Setelah selesai kuliah, Harmuzi mengaku ingin menjadi pendakwah terkenal tidak hanya di Subulussalam tapi juga di nusantara dan bila penting ke mancanegara. Alasannya, saat ini dai di Kota Subulussalam masih sangat minim padahal ummat membutuhkan bimbingan.
Ia mengaku sangat mengagumi sosok dai KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Karenanya, tak pelak dalam berdakwah, Harmuzi banyak meniru Aa Gym. Menurut Harmuzi, konsep yang sederhana serta menyentuh hati dinilai sangat enak dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada ummat. “Saya sangat mengagumi Aa Gym karena cara berdakwahnya yang sangat sederhana dan menyentuh hati, saya ingin seperti dia,” kata Harmuzi.(khalidin)
